Kang Sung Wook dan Isterinya baru saja sampai di RS dan Dong
Suk sudah di bawa ke ruang operasi. Dr. Lee memberitahu anggotanya bahwa
sebentar lagi Ji Hyuk akan di umunkan mengalami Brain Death kemudian mereka
akan segera melakukan transplantasi jantung untuk Dong Suk dan mereka harus
siap karena kalau mereka melakukan kesalahan mereka semua tidak akan bisa
bekerja di RS Hyun Sung lagi.
Di dalam lift, Choi Yoon Jung berterima kasih pada suaminya.
Kang Sung Wook “Kenapa kau berterima kasih padaku? Dia bukan puteramu saja,
tapi putraku juga”. Choi Yoon Jung
Dong Suk kita akan kembali seperti biasanya, kan? Hanya memikikannya saja sudah membuatku bahagia. Memikirkan tentang melihat puteraku senyum lagi”. Kang Sung Wook “Bahkan jika kau menyukai itu, jangan terlalu menunjukkan itu. Pria yang akan diumumkan mengalami Brain Death juga puteramu di atas kertas”. Choi Yoon Jung “Ah benar juga”
Dong Suk kita akan kembali seperti biasanya, kan? Hanya memikikannya saja sudah membuatku bahagia. Memikirkan tentang melihat puteraku senyum lagi”. Kang Sung Wook “Bahkan jika kau menyukai itu, jangan terlalu menunjukkan itu. Pria yang akan diumumkan mengalami Brain Death juga puteramu di atas kertas”. Choi Yoon Jung “Ah benar juga”
Ji Hyuk diperiksa sama seperti 6 jam yang lalu, Dr. Kim Il
Tae yang memeriksa keadaan Ji Hyuk mengatakan bahwa tidak ada refleks dari
pupil Ji Hyuk dan tidak ada aktifitas otak, Ji Hyuk juga tidak bisa bernafas
dengan spontan atau sendiri dan memvonis Ji Hyuk mengalami Brain Death. Dr. Kim
Il Tae menambahkan “ Jika ada anggota keluarga yang menolak keputusan ini bisa
mengajukan pemeriksaan ulang. Apakah kau menolak?”. Choi Yoon Jung berpura-pura
sedih dan menangis, dia menggelengkan kepalanya tanda menyetujui keputusan
dokter (Jahatnyaaaa). Dr. Kim Il Tae mengumumkan secara resmi tentang Ji Hyuk
yang mengalami Brain Death.
Ji Hyuk dibacakan beberapa ayat Alkitab sebelum memasuki
ruang operasi. Bunyinya “Walaupun aku
berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya sebab Engkau besertaku.
Gada dan tongkat-Mu yang menghibur aku. Kaau menyiapkan meja sebelum akau dihadapan
musuhku”. Ji Hyuk juga di doakan. Bunyinya “Meskipun tubuhmu berhenti bernafas,
tubuh yang Tuhan berikan padamu akan di bagi dengan jiwa malang lainnya( Dong
Suk)”
Dr. Lee masuk kedalam ruang operasi dan memulai proses operasi. Dr. Lee meminta scapel, saat Dr. Lee akan membelah dada Ji Hyuk. Kelopak mata Ji Hyuk bergerak. Salah satu dr. yang menyadari hal itu berbicara “Guru tunggu dulu, aku melihat pergerakan oculo (mata)”. Dr. Lee “Coba periksa”. Dr. itu memeriksa dengan senternya. Dr. Lee “ Apa dia menunjukkan refleks pada cahaya?”. Dr. itu menjawab “Tidak ada”. Dr. Lee “Apa maksudmu?”. Dr. itu menyakinkan “Aku serius. Aku melihat sesuatu sebelumnya”. Ji Hyuk mengerakkan kelopak matanya lagi. Dr. Lee “Dia sudah dinyatakan brain death. Secara medis dia sama saja sudah meninggal. Mulai operasinya sekarang”.
Dr. Lee melanjutkan membelah dada Ji Hyuk tapi darah Ji Hyuk menyembur keluar. Dr. Lee “Suction”. Beberapa dokter yg berada di ruangan itu kaget melihat gelombang otak Ji Hyuk kembali secara perlahan-lahan. Dr. Lee “Apa kalian tidak akan melakukan apapun? Apa kau tidak segera memulai gauze packing ?”. Dr. yang tadi melihat mata Ji Hyuk bergerak, menunjukkan perkembangan gelombang otak Ji Hyuk pada Dr. Lee. Dr. Lee melihat itu tapi berpura-pura tidak peduli “Ini mungkin tanda mendekati kematian. Jadi, kita akan memulai operasinya”.
Dr.Lee akan melanjutkan operasi tapi dia tidak bisa
mendekatkan pisau bedah pada dada Ji Hyuk. Dr yang baik tadi, memegang tangan
Dr. Lee dan berbicara “Guru, ini tidak benar”. Dr. Lee menatap sekelilingnya
termasuk Ji Hyuk dan memutuskan tidak melanjutkan operasi
Dr. Lee dan pasukannya keluar dari OR. Orang Tua Dong Suk
yang dari tadi menunggu di depan OR langsung bertnya kepada dr.Lee. Kang Sung
Wook “Apakah operasinya sudah selesai?”. Choi Yoon Jung “Bagaimana bisa kau
menyelesaikannya secepat ini?”. Dr.Lee “Pasien Kang Ji Hyuk (Sebenarnya Kim Ji
Hyuk tapi karena Ji Hyuk sudah dimasukkan dalam daftar keluarga Kang jadi
marganya juga berubah) telah kembali hidup”. Chpi Yoon Jung “Siapa yang kembali
hidup?”. Dr.Lee “Pasien Kang Ji Hyuk”. Kang Sung Wook “Apa yang kau bicarakan?
Dia sudah dinyatakan Brain Death”. Dr. Lee “Selama operasi, gelombang otaknya
kembali. Ada masalah saat menyatakan dia Brain Death”. Choi Yoon Jung “Jadi apa
yang akan terjadi pada Dong Suk? Dong Suk kami tidak akan bisa menjalani
operasi ?”. Dr. Lee “Dia tiak bisa”. Choi Yoon Jung “Dr. Lee, pasti ada yang
salah. Semuanya sudah berakhir, itu sudah dikonfirmasi. Kau hanya tinggal
melakukan operasi. Ada kesalah pahaman, mesinnya yang rusak. Tolong kembali dan
coba lagi. Tolong kembali dan jalankan operasinya sekarang juga”. Dr. Lee
“Nyonya, disaat seperti ini kalau aku meletakkan scapel di dadanya, aku akan
menjadi pembunuh”. Choi Yoon Jung histeris memikirkan nasib puteranya
Dong Suk dikembalikan di ruanganya. Kang Sung Wook melihat
puteranya dari kaca pembatas. Sang Ho juga masuk ke dalam ruangan Dong Suk.
Kang Sung Wook “Bagaiman isteriku?”. Sang Ho “Dia baik-baik saja. Dia hanya
butuh istirahat”. Kang Sung Wook “Bagaimana dengan Pria itu?”. Sang Ho “Dia di
ruangan pemulihan”.
Kang Sung Wook dan
Sang Ho keluar dari kamar Dong Suk. Kang Sung Wook “Bagaimana Kau membiarkan
ini terjadi?”.Sang Ho “Maafkan aku. Ini adalah kasus 1 di 10.000. Itu adalah
sebuah keajaiban”. Kang Sung Wook “Keajaiban?”. Sang Ho “Maafkan aku. Apakah
ada kesempatan dia mungkin menjadi brain death lagi?”. Sang Ho “Tidak ada yang
tahu pasti pada saat ini”. Kang Sung Wook “Tidak ada yang bisa kita lakukan
sekarang. Lihatlah ke dalam daftar luar negeri. Kita akan selalu mempertimbangkan
dia sebagai sebuah pilihan”. Sang Ho “Ya, aku mengerti”. Kang Sung Wook “Dan
jangan biarkan sampai hal ini keluar. Bersikap seperti tidak ada yang terjadi”.
Sang Ho “Ya”
Dae Sub datang ke rumah Hong Dal Sook. Dae Sub “Ji Hyuk
belum kembali?”. Hong Dal Sook “Ya”. Dae Sub “Apa yang terjadi padanya? Ponselnya
juga dimatikan”. Hong Dal Sook “Mengapa kamu khawatir tentang dia?Apakah ini
pertama kalinya dia melakukan hal ini?”. Dae Sub “Tidak, ada sesuatu yang tidak
benar kali ini. Ketika ia pergi bersembunyi di masa lalu, dia tidak mau
menjawab telepon tapi tidak pernah mematikan telepon genggamnya”. Hong Dal Sook
“Dia mungkin merusakannya saat berkelahi di suatu tempat”. Dae Sub “Kalau dia
sudah pulang,tolong beritahu Aku”. Hong Dal Sook “Jangan repot-repot. Kali ini
aku akan memutuskan ikatanku dengan dia, jika dia menghubungimu, katakan
padanya untuk tidak berpikir tentang menginjakkan kaki di tempat ini lagi”. Dae
Sub “Apakah Kau tidak khawatir?”. Hong Dal Sook “Mengapa Aku khawatir tentang
dia? Apakah kami berhubungan dengan darah atau apa? Kami tidak memiliki
hubungan apapun”
Berbeda dengan apa yang dikatakannya, saat Dae Sub sudah
pulang, Hong Dal Sook menunggu putera angkatnya itu dengan sabar. Dia
memperhatikan setiap taksi yang berhenti di dekat lorong rumahnya. Hong Dal
Sook sangat khawatir dan berbicara sendiri “Astaga, dimana dia sekarang? Dan
sedang melakukan apa?”. Seperti merasakan kekhawatiran Ibunya, di RS Ji Hyuk
mulai menggerakkan jari-jarinya.
Sang Ho dan Mi Ra sedang rapat bersama beberapa pekerja
lainnya. Mi Ra “Pada tanggal 15 bulan ini, di pesta anggota keluarga baru kita,
untuk pembuka foie gras, hidangan utama Wagyu dan truffle Jepang, untuk anggur Monte
Verde. Itu harus disajikan di meja keluarga presiden saja dan lainnya siapkan sesuatu
yang lebih murah. Tentang foie gras, hanya foie gras yang didinginkan untuk
keluarga presiden. Untuk sisanya, kita akan pergi dengan foie gras beku.
Kedepannya untuk pesta yang lain pakai ini sebagai standar”. Sang Ho kelihatan
pusing dan tidak fokus. Asisten manager Lee “Tunggu. Di rumah presiden ada
masalah dengan Penyegar di kamar mandi. Perusahaan Perancis bangkrut dan kita
tidak punya persediaan. Apa yang harus kita lakukan?”. Mi Ra “Kenapa kau baru
bilang sekarang? Apa kau tidak tahu seberapa sensitivenya Ny. Kang tentang
aroma?”. Asis. Man. Lee “Maafkan aku”. Mi Ra “Sekarang, kirim kantor Perancis
sampel aroma yang disukainya. Katakan kepada mereka untuk mengirim penyegar
udara yang dekat dengan aroma itu”. Asis. Man. Lee “Baiklah”. Sang Ho “Dan pergi
ke hotel tempat upacara bulan depan. Periksa kebersihan mereka dan daftar
reservasi”
Tiba-tiba datang seorang pria yang yang terlihat
kebingungan. Asis. Man. Lee “Bisa Aku bantu?”. Pria itu “Ah, itu ... Aku
mendengar seseorang sedang mencari untuk mesin di Cina”. Sang Ho meminta pria
itu untuk menunggu. Sang Ho berdiri dan berbicara lagi “Dan secara keseluruhan
kelima belas lantai di hotel pastikan tidak ada yang diperbolehkan masuk”.
Semuanya “Ya, Pak”. Sang Ho keluar dari ruangan dan Mi Ra sedikit curiga
Sang Ho memberikan hasil DNA Dong Suk pada pria itu. Sang Ho
“Kita harus menemukan bagian yang cocok.Sesuatu yang cocok dengan punya kita
(sambil menunjuk dadanya)”. Pria itu “Baik”
Kembali ke rapat. Mi Ra “Apakah masih ada yang kalian
lupakan?”. Asis.Man. Lee “Aku rasa kita sudah membahas semuanya”. Mi Ra “Kalau
beitu, sampai disini saja pertemuan kita”. Saat keluar dari ruangan Mi Ra
mendengar pembicaraan Asis. Man. Lee dengan salah satu karyawan tentang
kerusakan yang di alami mobil Dong Suk sehingga layanan mobil menghubungi
mereka.
Asis. Man. Lee
menyuruh karyawan itu untuk memeriksa keadaan mobil Dong Suk tapi Mi Ra masuk
dan bertanya “Apa yang Kau katakan tentang mobil Presiden Kang Dong Suk?”.
Asis. Man. Lee “Itu mungkin mengalami kecelakaan, kami akan mengurusnya ...”.
Mi Ra “Tidak, aku akan pergi mengurus itu sendiri. Katakan di mana pusat
layanan”
Mi Ra sudah berada di bengkel, melihat mobil Dong Suk yang
rusak parah, Mi Ra masuk ke dalam mobil Dong Suk dan menemukan hp juga kotak cincin yang akan di berikan kepadanya
di hari kecelakaan itu terjadi. Seorang Ahjussi bertanya pada Mi Ra tentang apa
yang harus dia lakukan terhadap mobil Dongsuk. Mi Ra “Kapan kecelakaan itu
terjadi? Apakah kau ada di sana saat itu?”. Ahjussi itu “Ya”. Mi Ra “Apakah kau
tahu apa yang terjadi pada pengemudinya?”. Ahjussi itu “Yah, Aku hanya melihat
dia dibawa ke ambulans”. Mi Ra “Tidak ada yang terjadi padanya, bukan?”.
Ahjussi itu meminta maaf karena dia sudah diminta untuk tidak membicarakan
tentang kecelakaan yang dialami Dong Suk. Mi Ra “Apakah dia masih hidup?”.
Ahjussi itu “Maaf?”. Mi Ra “Katakan saja, apakah dia masih hidup atau tidak?”.
Ahjussi “Dia masih hidup ketika aku berada di sana”. Mi Ra kelihatan lega
dengan jawaban itu, Mi Ra berterima kasih dan langsung pergi tanpa berbicara lanjut tentang perbaikan
mobil Dong Suk
Mi Ra masuk ke mobilnya dan membuka kotak cincin itu. Mi Ra
sedih melihat cincin itu.
Mi Ra menyetir dengan pikiran yang sedih, dia berkata pada
dirinya sendiri “Tidak apa-apa, tidak apa-apa, dia akan baik-baik saja, dia harus
baik-baik saja”
Mi Ra sampai di RS Hyun Sung. Begitu keluar dari mobil, telpon
Mi Ra berbunyi. Mi Ra menarik nafas panjang dan menjawab “Ya Manager Do”. Sang Ho “Dimana kau sekarang?”.
Mi Ra “Aku sedang diluar saat ini”. Sang Ho “Pergi ke rumah sakit Hyun Sung
sekarang”. Mi Ra “Untuk apa?”. Sang Ho “Di ruang VIP temukan seorang pria yang
bernama Kang Ji Hyuk yang saat ini tidak sadar. Laporkan kepadaku segala
sesuatu yang terjadi padanya”. Mi Ra “Kang Ji Hyuk? Siapa dia?”. Sang Ho
“Jangan bertanya ataupun penasaran dengan suatu pekerjaan. Apakah kau tidak tau
kepercayaan?”. Mi Ra “Ya, aku mengerti. Manager Do, tentang Presiden Kang Dong
Suk, apakah benar bahwa dia pergi ke Amerika?”. Sang Ho “Dia naik pesawat. Itu
saja yang Aku tahu, jangan terpengaruh dengan beberapa omong kosong. Lakukan
seprti yang diperintahkan padamu”
Mi Ra masuk ke dalam kamar Ji Hyuk. Seorang perawat masuk “Apakah
Kau walinya?”. Mi Ra “Ya”. Perawat itu “Kau pasti sangat senang”. Mi Ra “Ya?”.
Perawat itu “Setelah dinyatakan Brain Death, hal itu sangat langka tapi ia
hidup kembali. Selain itu, pemulihan sangat cepat juga. Ah,sebelumnya
tangannya juga bergerak. Aku hanya bisa menjelaskan hal ini sebagai keajaiban”.
Mi Ra berpikir keras “Seperti itukah?”
Mi Ra pergi ke tempat administrasi untuk mencari informasi
tentang Dong Suk. Mi Ra “Di antara pasien di kamar VIP. Bisakah kau memeriksa
jika ada pasien dengan nama Kang Dong
Suk?”. Petugas “Aku minta maaf, tapi kami tidak di izinkan untuk memberikan
informasi itu”. Mi Ra “Aku seorang karyawan di Hyun Sung. Kau dapat memberitahu
aku jika dia ada di sini atau tidak”. Petugas “Maafkan aku, tapi aku tidak
bisa”
Mi Ra bertemu dengan Asis Asis. Man. Lee “Ny.Choi meminta
kami untuk memindahkan sesuatu di sini, jadi ...”. Mi Ra memperhatikan beberapa
barang yang di bawa oleh Asis. Man. Lee dan menyadari bahwa itu adalah milik
Dong Suk. Mi Ra “Ini adalah…”. Sebelum Mi Ra selesai bicara, beberapa dr.
datang dan bertanya “Halo, kau dari Hyun Sung, kan?”. Asis. Man. Lee
mengiyakan. Dr. Itu “Berikan kepada kami. Kami akan memindahkannya”. Asis. Man.
Lee “Kami bisa membawanya”. Dokter itu “Kecuali untuk staf rumah sakit, tidak
ada orang lain diperbolehkan masuk, jadi ... Berikan kepada kami. kami akan
melakukannya”
Di sebuah stasiun TV WBS, seorang wartawan mendapatkan
informasi terbaru dan langsung melapor pada atasannya. Wartawan itu “Pak?”.
Atasannya “Apa itu?”. Wartawan “Aku ada berita eksklusif”. Atasannya “Berita
eksklusif?”. Wartawan “Ya. Reporter Park menelepon aku dan ... di Layanan
Pengawas Keuangan, menurut dengan Jaksa Jung Won Tae. Kau tahu bahwa mereka
mencoba untuk menargetkan Hyun Sung, kan?”. Atasannya “Aku tau. Mengapa itu berita
eksklusif? ”. Wartawan itu melanjutkan “Ketika mereka sedang menyelidiki pajak
atas warisan, mereka menemukan anak lain dari Presiden Kang Sung Wook di Hyun
Sung”. Atasannya “Seorang anak?”. Wartawan “Ya. Selain Presiden Kang Dong Suk.
Ada anak lain pada pendaftaran keluarga mereka. Itu baru-baru ini juga”.
Atasannya “Apakah itu benar? Cari tahu tentang dia. Kita akan menyampaikan
kabar yang pertama kali, oke? Segera temukan”
Sang Ho melapor pada Kang Sung Wook “Aku diberitahu bahwa
dia pulih dengan cepat”. Kang Sung Wook “Apa yang harus kita lakukan?”. Sang Ho
“Kami mencari di China untuk saat ini. Tentang orang itu
(Ji Hyuk), ketika dia sadar kami akan memindahkannya ke rumah sakit yang berbeda. Ini tidak mudah untuk tetap di bawah kontrol ketat di sebuah rumah sakit besar”. Kang Sung Wook “Jika situasi menjadi buruk, singkirkan dia tanpa jejak”
(Ji Hyuk), ketika dia sadar kami akan memindahkannya ke rumah sakit yang berbeda. Ini tidak mudah untuk tetap di bawah kontrol ketat di sebuah rumah sakit besar”. Kang Sung Wook “Jika situasi menjadi buruk, singkirkan dia tanpa jejak”
Choi Yoon Jung sedang bersama Dong Suk, dia memutarkan musik
kesukaan Dong Suk. Choi Yoon Jung “Kau dapat mendengar ini, kan? Ini adalah
Mozart yang Kau sukai ”
Choi Yoon Jung keluar
dari dalam kamar Dong Suk dan berbicara di telepon “Ya, aku di rumah sakit. Aku
ingin mendapatkan udara segar. Dimana kau bilang?”. Saat Ibu Dong Suk pergi,
kedua penjaga yang menjaga kamar Dong Suk juga beristirahat
Mi Ra masuk ke dalam kamar Dong Suk, dia kaget melihat
keadaan Dong Suk. Mi Ra “Dong Suk. Kenapa kau di sana? Kumohon buka matamu dan
katakan padaku. Bisakah kau? Katakan bahwa kau baik-baik saja. Katakan bahwa kau baik-baik saja, ya? Dong Suk”. Mi Ra mendengar ada orang yang datang ke
kamar itu dan langsung bersembunyi
Ternyata yang masuk adalah Kang Sung Wook dan dr. Lee.
Kang Sung Wook “Bagaimana dia?”. Dr. Lee “Tidak buruk. Sejauh ini”. Kang Sung Wook “Sejauh ini?”. Dr. Lee “Ada sirkulasi darah, tapi ..kesadarannya belum kembali. Aku khawatir efek setelah ini ”. Kang Sung Wook “Berapa lama waktu yang dia miliki?”. Dr. Lee “Dia akan baik-baik saja sampai satu bulan”. Kang Sung Wook “Sebulan? Bagaimana dengan di luar itu?”. Dr. Lee “Ini akan sulit untuk mengharapkan untuk melihat dia dengan cara yang sama”. Mi Ra yang bersembunyi didalam lemari kaget mendengar kata Dr. Lee. Choi Yoon Jung masuk “Kau datang?”. Kang Sung Wook “Ya”. Choi Yoon Jung “Berapa lama kita harus menunggu?”. Dr. Lee “Aku sudah menghubungi pusat, jadi ...”. Choi Yoon Jung “Bukan jawaban seperti itu ... Aku katakan lakukan sebuah tindakan segera, sekarang ! Apakah kau menggunakan orang itu untuk mengambil jantungnya atau ...”. Kang Sung Wook “Sayang”. Choi Yoon Jung “Aku akan gila. Itu sebabnya ... Tidak ada yang dapat dilakukan di rumah sakit ini. Dr. Lee “Maafkan aku”. Kang Sung Wook membawa keluar isterinya “Pulanglah. Dong Suk akan mendengarmu. Aku akan melakukan semua yang aku bisa,untuk memberinya operasi itu. Jadi jangan mengatakan hal-hal tanpa berpikir”
Kang Sung Wook “Bagaimana dia?”. Dr. Lee “Tidak buruk. Sejauh ini”. Kang Sung Wook “Sejauh ini?”. Dr. Lee “Ada sirkulasi darah, tapi ..kesadarannya belum kembali. Aku khawatir efek setelah ini ”. Kang Sung Wook “Berapa lama waktu yang dia miliki?”. Dr. Lee “Dia akan baik-baik saja sampai satu bulan”. Kang Sung Wook “Sebulan? Bagaimana dengan di luar itu?”. Dr. Lee “Ini akan sulit untuk mengharapkan untuk melihat dia dengan cara yang sama”. Mi Ra yang bersembunyi didalam lemari kaget mendengar kata Dr. Lee. Choi Yoon Jung masuk “Kau datang?”. Kang Sung Wook “Ya”. Choi Yoon Jung “Berapa lama kita harus menunggu?”. Dr. Lee “Aku sudah menghubungi pusat, jadi ...”. Choi Yoon Jung “Bukan jawaban seperti itu ... Aku katakan lakukan sebuah tindakan segera, sekarang ! Apakah kau menggunakan orang itu untuk mengambil jantungnya atau ...”. Kang Sung Wook “Sayang”. Choi Yoon Jung “Aku akan gila. Itu sebabnya ... Tidak ada yang dapat dilakukan di rumah sakit ini. Dr. Lee “Maafkan aku”. Kang Sung Wook membawa keluar isterinya “Pulanglah. Dong Suk akan mendengarmu. Aku akan melakukan semua yang aku bisa,untuk memberinya operasi itu. Jadi jangan mengatakan hal-hal tanpa berpikir”
Mi Ra keluar setelah dr.Lee dan orang tua Dong Suk pergi. Mi
Ra mulai berpikir dan menghubungkan semua informasi yang ia dengar. Mi Ra mengingat
kembali kejadian pada saat ia sedang makan bersama Dong Suk dan
tiba-tiba Dong Suk jatuh.
Flash Back,,,
Mi Ra sangat khawatir melihat Dong Suk yang tiba-tiba jatuh
di hadapannya, Mi Ra memanggil pertolongan tapi Dong Suk mengatakan bahwa ia
tidak apa-apa. Dong Suk “Ini mungkin akan sering terjadi”. Dong Suk menunjuk
jantungnya “Apa yang aku miliki disini bukan milikku”. Mi Ra “Dong Suk”. Dong
Suk “Jadi jangan membuat aku stress dengan apapun. Aku mungkin akan meledak”
Sang Ho mengantar Choi Yoon Jung kembali ke rumah. Saat Choi
Yoon Jung sudah masuk Sang Ho mengangkat telpon yang masuk “Mmm. Apa
itu? Apa? Kenapa para reporter?Katakan pada RS untuk memindahkan ruangannya.
Sekarang”
Mi Ra seperti mayat berjalan, dia masuk ke dalam ruangan Ji
Hyuk dan berpikir untuk melepaskan oksigen yang di pakai Ji Hyuk. Di saat yang
bersamaan, dua orang dokter yang akan memindahkan Ji Hyuk dan beberapa
wartawaan yang ingin mewawancarai Ji Hyuk sudah berlarian menuju kamar Ji Hyuk
Mi Ra menitikan air mata karena tidak sanggup melepaskan
oksigen Ji Hyuk. Mi Ra memaksa dirinya sendiri untuk berani, saat tangan Mi Ra
mulai mendekati alat oksigen Ji Hyuk tangan Ji Hyuk bergerak. Tepat saat Mi Ra
akan memegang alat oksigen Ji Hyuk, Ji Hyuk sadar dan memegang tangan Mi Ra. Ji
Hyuk sesak nafas karena baru bernafas lagi, ia masih memegang
tangan Mi Ra dan menatap Mi Ra dengan mata yang penuh ketakutan. Didalam
hatinya Ji Hyuk berbicara “Tidak, akau harus hidup, aku ingin hidup. Bisakah
seseorang memegangku? Pegang aku. Pegang aku”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar