Love these songs^^

Jumat, 02 Mei 2014

Sinopsis Big Man Episode 1 Part 2






Kang Sung Wook dan Isterinya baru saja sampai di RS dan Dong Suk sudah di bawa ke ruang operasi. Dr. Lee memberitahu anggotanya bahwa sebentar lagi Ji Hyuk akan di umunkan mengalami Brain Death kemudian mereka akan segera melakukan transplantasi jantung untuk Dong Suk dan mereka harus siap karena kalau mereka melakukan kesalahan mereka semua tidak akan bisa bekerja di RS Hyun Sung lagi.



Di dalam lift, Choi Yoon Jung berterima kasih pada suaminya. Kang Sung Wook “Kenapa kau berterima kasih padaku? Dia bukan puteramu saja, tapi putraku juga”. Choi Yoon Jung
Dong Suk kita akan kembali seperti biasanya, kan? Hanya memikikannya saja sudah membuatku bahagia. Memikirkan tentang melihat puteraku senyum lagi”. Kang Sung Wook “Bahkan jika kau menyukai itu, jangan terlalu menunjukkan itu. Pria yang akan diumumkan mengalami Brain Death juga puteramu di atas kertas”. Choi Yoon Jung “Ah benar juga”



Ji Hyuk diperiksa sama seperti 6 jam yang lalu, Dr. Kim Il Tae yang memeriksa keadaan Ji Hyuk mengatakan bahwa tidak ada refleks dari pupil Ji Hyuk dan tidak ada aktifitas otak, Ji Hyuk juga tidak bisa bernafas dengan spontan atau sendiri dan memvonis Ji Hyuk mengalami Brain Death. Dr. Kim Il Tae menambahkan “ Jika ada anggota keluarga yang menolak keputusan ini bisa mengajukan pemeriksaan ulang. Apakah kau menolak?”. Choi Yoon Jung berpura-pura sedih dan menangis, dia menggelengkan kepalanya tanda menyetujui keputusan dokter (Jahatnyaaaa). Dr. Kim Il Tae mengumumkan secara resmi tentang Ji Hyuk yang mengalami Brain Death.






Ji Hyuk dibacakan beberapa ayat Alkitab sebelum memasuki ruang operasi. Bunyinya  “Walaupun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya sebab Engkau besertaku. Gada dan tongkat-Mu yang menghibur aku. Kaau menyiapkan meja sebelum akau dihadapan musuhku”. Ji Hyuk juga di doakan. Bunyinya “Meskipun tubuhmu berhenti bernafas, tubuh yang Tuhan berikan padamu akan di bagi dengan jiwa malang lainnya( Dong Suk)”




 Dr. Lee masuk kedalam ruang operasi dan memulai proses operasi. Dr. Lee meminta scapel, saat Dr. Lee akan membelah dada Ji Hyuk. Kelopak mata Ji Hyuk bergerak. Salah satu dr. yang menyadari hal itu berbicara “Guru tunggu dulu, aku melihat pergerakan oculo (mata)”. Dr. Lee “Coba periksa”. Dr. itu memeriksa dengan senternya. Dr. Lee “ Apa dia menunjukkan refleks pada cahaya?”. Dr. itu menjawab “Tidak ada”. Dr. Lee “Apa maksudmu?”. Dr. itu menyakinkan “Aku serius. Aku melihat sesuatu sebelumnya”. Ji Hyuk mengerakkan kelopak matanya lagi. Dr. Lee “Dia sudah dinyatakan brain death. Secara medis dia sama saja sudah meninggal. Mulai operasinya sekarang”. 


Dr. Lee melanjutkan membelah dada Ji Hyuk tapi darah Ji Hyuk menyembur keluar. Dr. Lee “Suction”. Beberapa dokter yg berada di ruangan itu kaget melihat gelombang otak Ji Hyuk kembali secara perlahan-lahan. Dr. Lee “Apa kalian tidak akan melakukan apapun? Apa kau tidak segera memulai gauze packing ?”. Dr. yang tadi melihat mata Ji Hyuk bergerak, menunjukkan perkembangan gelombang otak Ji Hyuk pada Dr. Lee. Dr. Lee melihat itu tapi berpura-pura tidak peduli “Ini mungkin tanda mendekati kematian. Jadi, kita akan memulai operasinya”.


Dr.Lee akan melanjutkan operasi tapi dia tidak bisa mendekatkan pisau bedah pada dada Ji Hyuk. Dr yang baik tadi, memegang tangan Dr. Lee dan berbicara “Guru, ini tidak benar”. Dr. Lee menatap sekelilingnya termasuk Ji Hyuk dan memutuskan tidak melanjutkan operasi



Dr. Lee dan pasukannya keluar dari OR. Orang Tua Dong Suk yang dari tadi menunggu di depan OR langsung bertnya kepada dr.Lee. Kang Sung Wook “Apakah operasinya sudah selesai?”. Choi Yoon Jung “Bagaimana bisa kau menyelesaikannya secepat ini?”. Dr.Lee “Pasien Kang Ji Hyuk (Sebenarnya Kim Ji Hyuk tapi karena Ji Hyuk sudah dimasukkan dalam daftar keluarga Kang jadi marganya juga berubah) telah kembali hidup”. Chpi Yoon Jung “Siapa yang kembali hidup?”. Dr.Lee “Pasien Kang Ji Hyuk”. Kang Sung Wook “Apa yang kau bicarakan? Dia sudah dinyatakan Brain Death”. Dr. Lee “Selama operasi, gelombang otaknya kembali. Ada masalah saat menyatakan dia Brain Death”. Choi Yoon Jung “Jadi apa yang akan terjadi pada Dong Suk? Dong Suk kami tidak akan bisa menjalani operasi ?”. Dr. Lee “Dia tiak bisa”. Choi Yoon Jung “Dr. Lee, pasti ada yang salah. Semuanya sudah berakhir, itu sudah dikonfirmasi. Kau hanya tinggal melakukan operasi. Ada kesalah pahaman, mesinnya yang rusak. Tolong kembali dan coba lagi. Tolong kembali dan jalankan operasinya sekarang juga”. Dr. Lee “Nyonya, disaat seperti ini kalau aku meletakkan scapel di dadanya, aku akan menjadi pembunuh”. Choi Yoon Jung histeris memikirkan nasib puteranya



Dong Suk dikembalikan di ruanganya. Kang Sung Wook melihat puteranya dari kaca pembatas. Sang Ho juga masuk ke dalam ruangan Dong Suk. Kang Sung Wook “Bagaiman isteriku?”. Sang Ho “Dia baik-baik saja. Dia hanya butuh istirahat”. Kang Sung Wook “Bagaimana dengan Pria itu?”. Sang Ho “Dia di ruangan pemulihan”.



 Kang Sung Wook dan Sang Ho keluar dari kamar Dong Suk. Kang Sung Wook “Bagaimana Kau membiarkan ini terjadi?”.Sang Ho “Maafkan aku. Ini adalah kasus 1 di 10.000. Itu adalah sebuah keajaiban”. Kang Sung Wook “Keajaiban?”. Sang Ho “Maafkan aku. Apakah ada kesempatan dia mungkin menjadi brain death lagi?”. Sang Ho “Tidak ada yang tahu pasti pada saat ini”. Kang Sung Wook “Tidak ada yang bisa kita lakukan sekarang. Lihatlah ke dalam daftar luar negeri. Kita akan selalu mempertimbangkan dia sebagai sebuah pilihan”. Sang Ho “Ya, aku mengerti”. Kang Sung Wook “Dan jangan biarkan sampai hal ini keluar. Bersikap seperti tidak ada yang terjadi”. Sang Ho “Ya”



Dae Sub datang ke rumah Hong Dal Sook. Dae Sub “Ji Hyuk belum kembali?”. Hong Dal Sook “Ya”. Dae Sub “Apa yang terjadi padanya? Ponselnya juga dimatikan”. Hong Dal Sook “Mengapa kamu khawatir tentang dia?Apakah ini pertama kalinya dia melakukan hal ini?”. Dae Sub “Tidak, ada sesuatu yang tidak benar kali ini. Ketika ia pergi bersembunyi di masa lalu, dia tidak mau menjawab telepon tapi tidak pernah mematikan telepon genggamnya”. Hong Dal Sook “Dia mungkin merusakannya saat berkelahi di suatu tempat”. Dae Sub “Kalau dia sudah pulang,tolong beritahu Aku”. Hong Dal Sook “Jangan repot-repot. Kali ini aku akan memutuskan ikatanku dengan dia, jika dia menghubungimu, katakan padanya untuk tidak berpikir tentang menginjakkan kaki di tempat ini lagi”. Dae Sub “Apakah Kau tidak khawatir?”. Hong Dal Sook “Mengapa Aku khawatir tentang dia? Apakah kami berhubungan dengan darah atau apa? Kami tidak memiliki hubungan apapun”





Berbeda dengan apa yang dikatakannya, saat Dae Sub sudah pulang, Hong Dal Sook menunggu putera angkatnya itu dengan sabar. Dia memperhatikan setiap taksi yang berhenti di dekat lorong rumahnya. Hong Dal Sook sangat khawatir dan berbicara sendiri “Astaga, dimana dia sekarang? Dan sedang melakukan apa?”. Seperti merasakan kekhawatiran Ibunya, di RS Ji Hyuk mulai menggerakkan jari-jarinya.




Sang Ho dan Mi Ra sedang rapat bersama beberapa pekerja lainnya. Mi Ra “Pada tanggal 15 bulan ini, di pesta anggota keluarga baru kita, untuk pembuka foie gras, hidangan utama Wagyu dan truffle Jepang, untuk anggur Monte Verde. Itu harus disajikan di meja keluarga presiden saja dan lainnya siapkan sesuatu yang lebih murah. Tentang foie gras, hanya foie gras yang didinginkan untuk keluarga presiden. Untuk sisanya, kita akan pergi dengan foie gras beku. Kedepannya untuk pesta yang lain pakai ini sebagai standar”. Sang Ho kelihatan pusing dan tidak fokus. Asisten manager Lee “Tunggu. Di rumah presiden ada masalah dengan Penyegar di kamar mandi. Perusahaan Perancis bangkrut dan kita tidak punya persediaan. Apa yang harus kita lakukan?”. Mi Ra “Kenapa kau baru bilang sekarang? Apa kau tidak tahu seberapa sensitivenya Ny. Kang tentang aroma?”. Asis. Man. Lee “Maafkan aku”. Mi Ra “Sekarang, kirim kantor Perancis sampel aroma yang disukainya. Katakan kepada mereka untuk mengirim penyegar udara yang dekat dengan aroma itu”. Asis. Man. Lee “Baiklah”. Sang Ho “Dan pergi ke hotel tempat upacara bulan depan. Periksa kebersihan mereka dan daftar reservasi”



Tiba-tiba datang seorang pria yang yang terlihat kebingungan. Asis. Man. Lee “Bisa Aku bantu?”. Pria itu “Ah, itu ... Aku mendengar seseorang sedang mencari untuk mesin di Cina”. Sang Ho meminta pria itu untuk menunggu. Sang Ho berdiri dan berbicara lagi “Dan secara keseluruhan kelima belas lantai di hotel pastikan tidak ada yang diperbolehkan masuk”. Semuanya “Ya, Pak”. Sang Ho keluar dari ruangan dan Mi Ra sedikit curiga



Sang Ho memberikan hasil DNA Dong Suk pada pria itu. Sang Ho “Kita harus menemukan bagian yang cocok.Sesuatu yang cocok dengan punya kita (sambil menunjuk dadanya)”. Pria itu “Baik”


Kembali ke rapat. Mi Ra “Apakah masih ada yang kalian lupakan?”. Asis.Man. Lee “Aku rasa kita sudah membahas semuanya”. Mi Ra “Kalau beitu, sampai disini saja pertemuan kita”. Saat keluar dari ruangan Mi Ra mendengar pembicaraan Asis. Man. Lee dengan salah satu karyawan tentang kerusakan yang di alami mobil Dong Suk sehingga layanan mobil menghubungi mereka.


Asis. Man. Lee menyuruh karyawan itu untuk memeriksa keadaan mobil Dong Suk tapi Mi Ra masuk dan bertanya “Apa yang Kau katakan tentang mobil Presiden Kang Dong Suk?”. Asis. Man. Lee “Itu mungkin mengalami kecelakaan, kami akan mengurusnya ...”. Mi Ra “Tidak, aku akan pergi mengurus itu sendiri. Katakan di mana pusat layanan”




Mi Ra sudah berada di bengkel, melihat mobil Dong Suk yang rusak parah, Mi Ra masuk ke dalam mobil Dong Suk dan menemukan hp juga  kotak cincin yang akan di berikan kepadanya di hari kecelakaan itu terjadi. Seorang Ahjussi bertanya pada Mi Ra tentang apa yang harus dia lakukan terhadap mobil Dongsuk. Mi Ra “Kapan kecelakaan itu terjadi? Apakah kau ada di sana saat itu?”. Ahjussi itu “Ya”. Mi Ra “Apakah kau tahu apa yang terjadi pada pengemudinya?”. Ahjussi itu “Yah, Aku hanya melihat dia dibawa ke ambulans”. Mi Ra “Tidak ada yang terjadi padanya, bukan?”. Ahjussi itu meminta maaf karena dia sudah diminta untuk tidak membicarakan tentang kecelakaan yang dialami Dong Suk. Mi Ra “Apakah dia masih hidup?”. Ahjussi itu “Maaf?”. Mi Ra “Katakan saja, apakah dia masih hidup atau tidak?”. Ahjussi “Dia masih hidup ketika aku berada di sana”. Mi Ra kelihatan lega dengan jawaban itu, Mi Ra berterima kasih dan langsung pergi tanpa berbicara lanjut tentang perbaikan mobil Dong Suk


Mi Ra masuk ke mobilnya dan membuka kotak cincin itu. Mi Ra sedih melihat cincin itu.


Mi Ra menyetir dengan pikiran yang sedih, dia berkata pada dirinya sendiri “Tidak apa-apa, tidak apa-apa, dia akan baik-baik saja, dia harus baik-baik saja”



Mi Ra sampai di RS Hyun Sung. Begitu keluar dari mobil, telpon Mi Ra berbunyi. Mi Ra menarik nafas panjang dan menjawab  “Ya Manager Do”. Sang Ho “Dimana kau sekarang?”. Mi Ra “Aku sedang diluar saat ini”. Sang Ho “Pergi ke rumah sakit Hyun Sung sekarang”. Mi Ra “Untuk apa?”. Sang Ho “Di ruang VIP temukan seorang pria yang bernama Kang Ji Hyuk yang saat ini tidak sadar. Laporkan kepadaku segala sesuatu yang terjadi padanya”. Mi Ra “Kang Ji Hyuk? Siapa dia?”. Sang Ho “Jangan bertanya ataupun penasaran dengan suatu pekerjaan. Apakah kau tidak tau kepercayaan?”. Mi Ra “Ya, aku mengerti. Manager Do, tentang Presiden Kang Dong Suk, apakah benar bahwa dia pergi ke Amerika?”. Sang Ho “Dia naik pesawat. Itu saja yang Aku tahu, jangan terpengaruh dengan beberapa omong kosong. Lakukan seprti yang diperintahkan padamu”




Mi Ra masuk ke dalam kamar Ji Hyuk. Seorang perawat masuk “Apakah Kau walinya?”. Mi Ra “Ya”. Perawat itu “Kau pasti sangat senang”. Mi Ra “Ya?”. Perawat itu “Setelah dinyatakan Brain Death, hal itu sangat langka tapi ia hidup kembali. Selain itu, pemulihan sangat cepat juga. Ah,sebelumnya tangannya juga bergerak. Aku hanya bisa menjelaskan hal ini sebagai keajaiban”. Mi Ra berpikir keras “Seperti itukah?”



Mi Ra pergi ke tempat administrasi untuk mencari informasi tentang Dong Suk. Mi Ra “Di antara pasien di kamar VIP. Bisakah kau memeriksa jika ada pasien dengan nama  Kang Dong Suk?”. Petugas “Aku minta maaf, tapi kami tidak di izinkan untuk memberikan informasi itu”. Mi Ra “Aku seorang karyawan di Hyun Sung. Kau dapat memberitahu aku jika dia ada di sini atau tidak”. Petugas “Maafkan aku, tapi aku tidak bisa”





Mi Ra bertemu dengan Asis  Asis. Man. Lee “Ny.Choi meminta kami untuk memindahkan sesuatu di sini, jadi ...”. Mi Ra memperhatikan beberapa barang yang di bawa oleh Asis. Man. Lee dan menyadari bahwa itu adalah milik Dong Suk. Mi Ra “Ini adalah…”. Sebelum Mi Ra selesai bicara, beberapa dr. datang dan bertanya “Halo, kau dari Hyun Sung, kan?”. Asis. Man. Lee mengiyakan. Dr. Itu “Berikan kepada kami. Kami akan memindahkannya”. Asis. Man. Lee “Kami bisa membawanya”. Dokter itu “Kecuali untuk staf rumah sakit, tidak ada orang lain diperbolehkan masuk, jadi ... Berikan kepada kami. kami akan melakukannya”



Di sebuah stasiun TV WBS, seorang wartawan mendapatkan informasi terbaru dan langsung melapor pada atasannya. Wartawan itu “Pak?”. Atasannya “Apa itu?”. Wartawan “Aku ada berita eksklusif”. Atasannya “Berita eksklusif?”. Wartawan “Ya. Reporter Park menelepon aku dan ... di Layanan Pengawas Keuangan, menurut dengan Jaksa Jung Won Tae. Kau tahu bahwa mereka mencoba untuk menargetkan Hyun Sung, kan?”. Atasannya “Aku tau. Mengapa itu berita eksklusif? ”. Wartawan itu melanjutkan “Ketika mereka sedang menyelidiki pajak atas warisan, mereka menemukan anak lain dari Presiden Kang Sung Wook di Hyun Sung”. Atasannya “Seorang anak?”. Wartawan “Ya. Selain Presiden Kang Dong Suk. Ada anak lain pada pendaftaran keluarga mereka. Itu baru-baru ini juga”. Atasannya “Apakah itu benar? Cari tahu tentang dia. Kita akan menyampaikan kabar yang pertama kali, oke? Segera temukan”



Sang Ho melapor pada Kang Sung Wook “Aku diberitahu bahwa dia pulih dengan cepat”. Kang Sung Wook “Apa yang harus kita lakukan?”. Sang Ho “Kami mencari di China untuk saat ini. Tentang orang itu
(Ji Hyuk), ketika dia sadar kami akan memindahkannya ke rumah sakit yang berbeda. Ini tidak mudah untuk tetap di bawah kontrol ketat di sebuah rumah sakit besar”. Kang Sung Wook “Jika situasi menjadi buruk, singkirkan dia tanpa jejak”



Choi Yoon Jung sedang bersama Dong Suk, dia memutarkan musik kesukaan Dong Suk. Choi Yoon Jung “Kau dapat mendengar ini, kan? Ini adalah Mozart yang Kau sukai ”


Choi Yoon Jung  keluar dari dalam kamar Dong Suk dan berbicara di telepon “Ya, aku di rumah sakit. Aku ingin mendapatkan udara segar. Dimana kau bilang?”. Saat Ibu Dong Suk pergi, kedua penjaga yang menjaga kamar Dong Suk juga beristirahat




Mi Ra masuk ke dalam kamar Dong Suk, dia kaget melihat keadaan Dong Suk. Mi Ra “Dong Suk. Kenapa kau di sana? Kumohon buka matamu dan katakan padaku. Bisakah kau? Katakan bahwa kau baik-baik saja. Katakan bahwa kau baik-baik saja, ya? Dong Suk”. Mi Ra mendengar ada orang yang datang ke kamar itu dan langsung bersembunyi




Ternyata yang masuk adalah Kang Sung Wook dan dr. Lee.
Kang Sung Wook “Bagaimana dia?”. Dr. Lee “Tidak buruk. Sejauh ini”. Kang Sung Wook “Sejauh ini?”. Dr. Lee “Ada sirkulasi darah, tapi ..kesadarannya belum kembali. Aku khawatir efek setelah ini ”. Kang Sung Wook “Berapa lama waktu yang dia miliki?”. Dr. Lee “Dia akan baik-baik saja sampai satu bulan”. Kang Sung Wook “Sebulan? Bagaimana dengan di luar itu?”. Dr. Lee “Ini akan sulit untuk mengharapkan untuk melihat dia dengan cara yang sama”. Mi Ra yang bersembunyi didalam lemari kaget mendengar kata Dr. Lee. Choi Yoon Jung masuk “Kau datang?”. Kang Sung Wook “Ya”. Choi Yoon Jung “Berapa lama kita harus menunggu?”. Dr. Lee “Aku sudah menghubungi pusat, jadi ...”. Choi Yoon Jung “Bukan jawaban seperti itu ... Aku katakan lakukan sebuah tindakan segera, sekarang ! Apakah kau menggunakan orang itu untuk mengambil jantungnya atau ...”. Kang Sung Wook “Sayang”. Choi Yoon Jung “Aku akan gila. Itu sebabnya ... Tidak ada yang dapat dilakukan di rumah sakit ini. Dr. Lee “Maafkan aku”. Kang Sung Wook membawa keluar isterinya “Pulanglah. Dong Suk akan mendengarmu. Aku akan melakukan semua yang aku bisa,untuk memberinya operasi itu. Jadi jangan mengatakan hal-hal tanpa berpikir”



Mi Ra keluar setelah dr.Lee dan orang tua Dong Suk pergi. Mi Ra mulai berpikir dan menghubungkan semua informasi yang ia dengar. Mi Ra mengingat kembali kejadian pada saat ia sedang makan bersama Dong Suk dan tiba-tiba Dong Suk jatuh.



Flash Back,,,
Mi Ra sangat khawatir melihat Dong Suk yang tiba-tiba jatuh di hadapannya, Mi Ra memanggil pertolongan tapi Dong Suk mengatakan bahwa ia tidak apa-apa. Dong Suk “Ini mungkin akan sering terjadi”. Dong Suk menunjuk jantungnya “Apa yang aku miliki disini bukan milikku”. Mi Ra “Dong Suk”. Dong Suk “Jadi jangan membuat aku stress dengan apapun. Aku mungkin akan meledak”



Sang Ho mengantar Choi Yoon Jung kembali ke rumah. Saat Choi Yoon Jung sudah masuk Sang Ho mengangkat telpon yang masuk “Mmm. Apa itu? Apa? Kenapa para reporter?Katakan pada RS untuk memindahkan ruangannya. Sekarang”



Mi Ra seperti mayat berjalan, dia masuk ke dalam ruangan Ji Hyuk dan berpikir untuk melepaskan oksigen yang di pakai Ji Hyuk. Di saat yang bersamaan, dua orang dokter yang akan memindahkan Ji Hyuk dan beberapa wartawaan yang ingin mewawancarai Ji Hyuk sudah berlarian menuju kamar Ji Hyuk









Mi Ra menitikan air mata karena tidak sanggup melepaskan oksigen Ji Hyuk. Mi Ra memaksa dirinya sendiri untuk berani, saat tangan Mi Ra mulai mendekati alat oksigen Ji Hyuk tangan Ji Hyuk bergerak. Tepat saat Mi Ra akan memegang alat oksigen Ji Hyuk, Ji Hyuk sadar dan memegang tangan Mi Ra. Ji Hyuk sesak nafas karena baru bernafas lagi, ia masih memegang tangan Mi Ra dan menatap Mi Ra dengan mata yang penuh ketakutan. Didalam hatinya Ji Hyuk berbicara “Tidak, akau harus hidup, aku ingin hidup. Bisakah seseorang memegangku? Pegang aku. Pegang aku”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar