Love these songs^^

Selasa, 15 Oktober 2013

Sinopsis Secret Episode 1 Part 3




Do Hoon dan Yoo Jung sudah berada di sebuah café. Do Hoon mengambil salah satu foto yang telah mereka gantung di café itu. Do Hoo “Apa kau ingat foto ini?Saat kita pertama kali bertemu kau bilang kau bekerja paruh waktu di jalan told an wajahmu kecoklatan. Jadi,kau tidak mau foto bersama”. Yoo Jung masih marah dan tidak merespon. 


Do Hoon melihat ke arah,dimana banyak fotonya dan Yoo Jung tergantung dan mengenang lagi “Dan foto itu adalah saat pertama kali kita berkencan dan berfoto bersama dengan kaus pasangan kita sedangkan foto yang itu diambil setelah aku selesai ujian,kau mabuk jadi aku memotret tanpa sepengetahuan dirimu saat menyanyi. Mulai sekarang jangan lakukan lagi”. Yoo Jung “Apa yang ingin kau katakan padaku?”

Do Hoon meraih tangan Yoo Jung dan menggenggamnya dengan erat “Yoo Jung… Aku minta maaf karena membatalkan acara kita. Aku juga minta maaf karena keluar tanpa bisa menolaknya. Mulai sekarang itu takkan terjadi lagi. Bukankah kau bisa mengerti sebagai ambisi dari orang tua?Kau ingat hari ini hari apa? Jika bukan karena dirimu aku tidak bisa sejauh ini. Yang ku dapatkan darimu,aku akan membayarnya sampai mati. Tidak,aku akan membayarnya meskipun aku mati”.


Doo Hoon mengueluarkan kotak cincin dan meletakkannya di atas meja “Yoo Jung apa kau mau menikah denganku?” lalu memakaikan cincin pada jari manis Yoo Jung.
Yoo Jung terharu dan menangis “Aku tampak berantakan ya?”. Do Hoon tersenyum “Ya,tapi kau tetap cantik”


Se Yeon sedang bermain billiard dan Min Hyuk terus memperhatikannya. Min Hyuk “Apa kau menyukaiku?”. Se Yeon diam. Min Hyuk “Hmm?Tidak kan?Lalu kenapa kau ingin menikah denganku? Aku bilang aku akan memberikan apapun yang kau inginkan”. Se Yeon “Sungguh? Sebenarnya yang ku inginkan itu kau!”. Min Hyuk “Apa kau salah makan?Apakah begitu asin?. Se Yeon “Menikah?Aku tidak peduli siapa yang akan kunikahi. Tidak masalah karena aku akan bertemu dengan pria yang sesuai dengan pilihan ayahku. Bukankah sama denganmu?Memikirkannya,kurasa kau benar,daripada menikah dengan orang yang tak kau kenal lebih baik menikah dengan orang yang kau kenal”. Se Yeon memasukkan satu bola dan berbicara lagi “Jangan berusaha terlalu keras tidak ada orang tua yang pernah menang melawan keinginan anaknya? Itu tidak berlaku bagi kita. Kau putus dengan Seo Ji Hee orang yang tidak bisa kau tinggalkan. Anggap saja kau menang karena keadaan dengan cinta yang luar biasa diantara kalian. Berapa lama kau kira semuanya akan berlangsung tanpa reputasimu?”. 


Se Yeon memasukkan satu bola lagi dan Min Hyukpun angkat bicara “Ji Hee dan aku tidak putus,jangan asal bicara”. Se Yeon “Kalian tidak putus lalu kenapa kau tidak menikahinya?Kalau begitu pergilah,beritahu Ketua. Tidak bisa kan?Kau sudah menjalani hidupmu dengan baik selama 6 bulan tanpa wanita  yang tidak bisa kau tinggalkan itu kan?Tapi kau bahkan tidak mampu hidup sehari saja tanpa uang milik ayahmu. Terima saja nasibmu. Kau pikir berapa lama lagi kau bersikap sombong?”. Min Hyuk “Sekarang kau benar-benar sama sekali tidak lucu” lalu keluar dari ruangan itu. Se Yeon mendesah panjang



Do Hoon sedang menyanyi untuk Yoo Jung dengan suaranya yang pas-pasan. Yoo Jung terus tersenyum melihat Do Hoon. 
Tak jauh dari posisi Yoo Jung dan Do Hoong,berdiri Ji Hee yang juga memperhatikan romantisme Yoo Jung dan Do Hoon. Do Hoon selesai menyanyi “Aku mencintaimu Yoo Jung, mari kita bahagia bersama”. Do Hoon dan Yoo Jung berpelukan,semua pelanggan yang ada dalam café itu bertepuk tangan, Ji Hee juga senang dan sedih melihat kemesraan Do Hoon dan Yoo Jung . Pelayan café “Aku akan memotret kalian sebagai kenang-kenangan”. Do Hoon dan Yoo Jung “Iya”


Ji Hee mengambil foto kenangannya bersama Min Hyuk yang juga tergantung di café itu lalu menelpon Min Hyuk dengan telepon yang ada di café itu. 


Min Hyuk yang sedang berada di ruang kerja ayahnya dan membiarkan panggilan yang masuk di ponselnya. Min Hyuk “Ayah,ada yang ingin kubicarakan denganmu”. Ketua Jo “Shin Sang Ho… Hah ! Ular ini memang brengsek. Dia berdiri didepanku? Darimana dia mendapatkan semuanya?”. Min Hyuk “Itulah maksudku. Keluarga yang terkenal mengabaikan ank buahnya”. Ketua Jo “Anak buah?Min Hyuk dengar baik-baik. Sekarang kita tunduk karena kita memerlukan reputasi anggota parlemen Shin,waktu bagi mereka agar tunduk dengan kita akan segera tiba. Tidak ada pria perkasa dihadapan uang (setiap orang ada harganya)”. Min Hyuk “Ya,ayah benar”. Min Hyuk mendapatkanpanggilan masuk lagi, ia  melihat panggilan masuk yang ada di ponselnya tapi membiarkannya lagi karena nomor baru. Ketua Jo melanjutkan “Kau takkan menikahi orang seperti itu. Hanya dengan berita kita yang akan berbesanan dengan anggota parlemen Shin harga saham akan naik. Segera tetapkan tanggal pernikahannya”.


Ponsel Min Hyuk terus berbunyi,dan ia mereject panggilan itu. Min Hyuk “Baik, ayah tapi jika aku menikah,apa boleh aku bercerai?”. Ketua Jo “Dasar brengsek..”. Ponsel Min Hyuk berbunyi lagi dan ia segera menjawabnya “Siapa ini?Ji Hee? Kau Ji Hee kan?Ji Hee jawab aku, Ji Hee kau dimana? ”. Ketua Jo menunjukkan wajah marah tapi Min Hyuk tidak mempedulikan dan lagsung berjalan meninggalkan ruangan.  Ketua Jo meneriaki Min Hyuk “Kau mau kemana?Apa kau sadar sekarang”. Min Hyuk berhenti dan member hormat pada Ayahnya dan ternyata Ji Hee juga mehentikan panggilannya.

Min Hyuk menelpon kembali nomor yang dipakai Ji Hee. Min Hyuk “Halo,kau dimana?” tapi yang menjawab seorang pria yang mengatakan bahwa ini nommor telepon Monet café.


Do Hoon dan Yoo Jung sudah dalam perjalanan pulang. Wiper mobil mereka tidak bekerja padahal sedang hujan deras. Do Hoon “Mengapa ini tidak bekerja?”. Yoo Jung “Tidak jalan?”. Do Hoon “Ya aneh sekali”. Do Hoon “Tunggu sebentar”. Yoo Jung “ Baiklah”. 



Do Hoon keluar dari mobil dan mencoba untuk memperbaiki wiper mobilnya dan saat bersamaan tapi berlainan arah mobil Gwang Soo lewat.
Di dalam mobil Gwang Soo sedang berbicara dengan Min Hyuk. Gwang Soo “Ya direktur. Ya aku hampir sampai. Ya”



Ji Hee keluar dari café itu dan mencoba untuk menghentikan taksi yang lewat tapi taksi itu tidak berhenti. Ji Hee minggir saat ada mobil yang masuk. Saat ia melihat Gwang Soo yang turun dari mobil itu ia langsung melarikan diri.


Do Hoon sudah berada di dalam mobil, Yoo Jung membersihkan air yang ada di baju Do Hoon. Min Hyuk “Bagaimana ini ?”. Yoo Jung memukul-mukul mobil “Kenapa tiba-tiba begini?” dan wiper mereka kembali bekerja. Do Hoon dan Yoo Jung tertawa. Do Hoon “Ayo jalan”. Yoo Jung “Emma yang malang,dia pasti kesulitan saat hujan”




Do Hoon dan Yoo Jung kembali melanjutkan perjalanan pulang mereka. Yoo Jung memegang tangan Do Hoon “Terima kasih”. Do Hoon “Huh?”. Yoo Jung “Karena mau menikahiku”. Do Hoon “Tidak seperti itu kau yang mengijinkanku menikahimu”. Yoo Jung “Aku mencintaimu!”. Do Hoon tersenyum mendengar Yoo Jung. Yoo Jung mengulanginya lagi “Aku mencintaimu!”. Do Hoon memandang Yoo Jung “Jangan memandangku begitu”. Yoo Jung “Aku mencintaimu”.





Bunyi klakson truck menganggetkan Do Hoon semuanya  menjadi slow motion,mobil mereka terputar dan menabrak sesuatu dan akhirnya berhenti .


Do Hoon “Kau baik-baik saja Yoo Jung?”. Yoo Jung “Kita tadi menabrak apa?”. Do Hoon “Aku juga tidak tahu. Kau disini sebentar karena ini berbahaya. Aku segera kembali”. Yoo Jung “Oppa”. Do Hoon “Dengarkan aku. Tidak apa-apa”. 

Do Hoon keluar dari mobil dan memperhatikan keadaan sekitar. Yoo Jung juga memperhatikan Do Hoon dari dalam mobil,karena tidak melihat Do Hoon lagi, Yoo Jungpun keluar dari dalam mobil dan mnecari Do Hoon. Yoo Jung “Oppa ! Oppa!”. Do Hoon “Sudah kubilang jangan keluar”. Yoo Jung “Ada apa?”.


Do Hoon menunjuk drum yang tergeletak di jalan. Yoo Jung “Oh syukurlah”. Do Hoon “Cepat masuk!”. Yoo Jung “Tunggu sebentar. Aku akan bersihkan jalan. Mobil lain mungkin bisa mengalami kecelakaan juga.”. Do Hoon yang kelihatan panik membantu Yoo Jung meminggirkan drum itu. 


Do Hoon dan Yoo Jung masuk kedalam mobil. Yoo Jung “Apa perlu kita telepon perusahaan asuransi?”. Do Hoon “Tidak usah”. Yoo Jung “Kurasa sepertinya kita harus menelpon”. Do Hoon membentak “Sudah kubilang tidak usah” lalu menurunkan nada suaranya “Aku sangat bahagia tadi dan minum wine hampir dua gelas. Ini bukan masalah besar. Sepertinya hanya karena menabrak pembatas jalannya”. Yoo Jung “ehmm..Aku pikir kita akan hidup dengan baik. Saat mobil ini mulai berputar tadi,aku sudha berpikir astaga ini akan berakhir, kau tahu?Tapi kita benar-benar  baik-baik saja”. 

Do Hoon melihat kepala Yoo Jung yang lebam karena terbentur “Kau baik-baik saja?”. Yoo Jung “Aku tidak apa-apa. Kurasa kita akan hidup lebih lama,bukankah begitu?”. Do Hoon memeluk Yoo Jung “Benar. Kita jalani hidup ini dengan baik”. Yoo Jung “Ya”.


Min Hyuk sudah berada di café itu. Ia mendapatkan panggilan dari Gwang Soo. Min Hyuk “Kau menemukannya?Dimana?”. Gwang Soo memeriksa tubuh Ji Hee yang penuh darah


Yoo Jung sampai di rumahnya,ia keluar dari mobil “Oppa bagian bumper rusak,kipas kacanya juga rusak. Kita akan membawanya ke bengkel”. Do Hoon “ Aku yakin harga perbaikannya mahal sekali. Kita sudah memakai mobil ini lama cukup lama. Intinya, kita harus menggantinya dan… ”. Yoo Jung “Kenapa? Kita bisa memakainya lebih lama jika kita memperbaikinya. Tinggalkan saja disini aku akan memperbaikinya”. Do Hoon “Sudah ku bilang tidak perlu. Aku akan mengurusnya. Masuklah”. Yoo Jung “Ah dasar keras kepala. Hat-hati” lalu mencium Do Hoon dan masuk kedalam rumahnya



Saat Yoo Jung sudah benar-benar masuk ke rumahnya,Do Hoon pergi. Yoo Jung masuk dan memberitahu ayahnya bahwa ia dilamar. Ayah Yoo Jung “Kau sudah bilang tadi”. Yoo Jung “Ya benar,tapi aku ingin memberitahu ayah sekali lagi”. Ayah Yoo Jung “Hei wajahmu kenapa?Apa kau terluka?”. Yoo Jung “Ah hanya benjol sedikit”. Ayah Yoo Jung “Benjol apanya ! Dahimu itu bengkak sekali! Tunggu sebentar. Es”. 

Ayah Yoo Jung akan mengambilkan es tapi Yoo Jung melarangnya “Eh sudah kubilang,aku tidak apa-apa. Tidurlah”



Yoo Jung masuk berbaring di kasurnya,ia sangat senang dan terus memandangi cincinnya.


Min Hyuk sampai di TKP, ia melihat Ji Hee di masukkan ke dalam ambulance. Min Hyuk “Ji Hee Ji Hee. Ji Hee kenapa kau begini? Ji Hee Ji Hee!”. Min Hyuk bertanya pada Gwang Soo “Kenapa Ji Hee begini?”. Gwang Soo “Kurasa ini tabrak lari”. 


Do Hoon kembali ke lokasi TKP,dan melihat Min Hyuk dari belakang. Min Hyuk “Ji Hee Ji Hee ! Hei bangunlah Ji Hee! Ji Hee Ji Hee”. Mobil ambulance di tutup dan Min Hyuk tidak bisa ikut. 



Min Hyuk berlutut di jalan dan menghalangi mobil Do Hoon. Min Hyuk “Sudah ku bilang aku akan menenukanmu dimanapun kau berada. Sudah ku bilang jangan mati tanpa seijinku. Jangan mati”



Polisi menghentikan mobil Do Hoon, Do Hoon tampak takut tapi ia membuka kaca jendela mobil agar bisa mendengarkan polisi itu. Polisi “Maaf tapi tunggu sebentar”. Polisi itu meminta Gwang Soo untuk memindahkan Min Hyuk dari jalan. 



Gwang Soo memapah Min Hyuk keluar dari jalan dan mobil Do Hon pun bisa lewat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar