Kang Yoo
Jung terlihat tak berdaya. Hakim masuk kedalam ruang persidangan.
Hakim “ Sekarang
kita mulai sidang di pengadilan daerah Seoul . Kasus kejadian #521 laporan
kasus tabrak lari terdakwa Kang Yoo Jung silakan maju"
Kang Yoo
Jung maju dan duduk di kursi kesakitan, kekasihnya Ahn Do Hoon yang juga
seorang jaksa dan menangani kasus ini juga maju dan berbicara “ Jika kau lebih
berhati-hati nyawa seseorang bisa
selamat. Perilaku terdakwa Kang Yoo Jung yang tidak bertanggung jawab
menghilangkan nyawa seseorang dan membuat orang lain tidak bisa melihat cahaya
dunia lagi. Jelas,kesalahan ini tidak bisa dimaafkan dengan cara apapun. Karena
kasus ini tim jaksa menuntut terdakwa Kang Yoo Jung dengan 5 tahun penjara
Palu hakim
dibunyikan tanda setuju.
Kang Yoo
Jung masuk kedalam penjara membawa perlengkapan tidur. Seorang sipir yang
menunjukan ruangan Yoo Jung berbicara “ 2008
masuk “. Yoo Jung masuk ke ruangannya.
Di sebuah
hotel sedang diadakan pesta, semua orang tampak menikmati pesta.
Sebuah
mainan mobil balap juga melaju di pesta itu. Mobil itu melaju dan menjatuhkan
seorang gadis kedalam kolam renang dan kembali ke pemiliknya yang kelihatan
cemberut dan bosan bersama beberapa gadis disampingnya ( Ini dia si Min Hyuk )
Seorang
wanita cantik mendekati Min Hyuk “ Oppa” tapi Min Hyuk tak merespon dan seorang
wanita lagi berbicara “ Tinggalkan dia”. Jae Ha tersenyum dan mendekati Min
Hyuk, saat Ia berjalan mendekat ia
melihat seorang wanita cantik“Hei bukankah dia Ye Ji, yang artis itu ?Dia
milikku . Jangan berani-berani mengganggunya”
Jae Ha beralih tempat ke tempat Artis itu. Ia memegang gelas yang akan dipakai minum Ye
Ji dan menuangkan minuman kedalamnya “ Aku penggemarmu, Ye ji-sshi. Apa kau mau
menandatanganinya di sini?” Jae Ha mengeluarkan uang 50.000.000 Won dan
meletakkan di meja tapi sebelum aksinya selesesai mobil balap yang dikendalikan
oleh Min Hyuk melaju diatas uang itu dan menabrak gelas Jae Ha.
Min Hyuk
mendekat kearah Ye Ji dengan wajah bersalah, mengambil sapu tangan lalu mencium
dan memberikannya ke Ye Ji “Maaf, Apa
kau juga bisa menandatanganinya untukku?”
Ye Ji
mengambil sapu tangan dari Min Hyuk dan Gwang Min marah “Hei”. Min Hyuk menyiku
Gwang Min dan Gwang Min tersenyum lagi kepada Ye Ji. Ye Ji mengecek apa yang
ada di balik sapu tangan itu dan ternyata pemirsa “ Kunci Kamar Hotel 3702
WOW Min Hyuk”
Pintu kamar
hotel dibuka,kamar itu masih sangat gelap. Min Hyuk dan Ye Ji masuk dalam
keadaan berciuman tanpa jeda. Ye Ji menyalakan lampu dan membuka satu persatu
yang dipakainya kemudian mandi. Min Hyuk duduk ditempat tidur “ Ini tidak
menyenangkan sama sekali”
Ye Ji keluar setelah ia selesai mandi, ia mencari Min Hyuk “ Oppa,Oppa kau dimana? Oppa kau suka hal semacam ini?”. Ye Ji berdiri di depan pintu kamar dan membuka handuknya sedangkan Min Hyuk masuk kedalam Lift dan membuang pakaian Yeji beserta dalamannya ke tempat sampah ( Wooah benar-benar Bad Boy banget sih Min Hyuk)
Ye Ji keluar setelah ia selesai mandi, ia mencari Min Hyuk “ Oppa,Oppa kau dimana? Oppa kau suka hal semacam ini?”. Ye Ji berdiri di depan pintu kamar dan membuka handuknya sedangkan Min Hyuk masuk kedalam Lift dan membuang pakaian Yeji beserta dalamannya ke tempat sampah ( Wooah benar-benar Bad Boy banget sih Min Hyuk)
Di tempat lain Yoo Jung sedang duduk di dekat kedai pinggir jalan dan di ganggu oleh seorang Ahjussi yang mabuk “Agasshi (Nona) Mau minum denganku ?”. Yoo Jung “Pergilah” Yoo Jung membalikkan kepalanya dan sekumpulan pria menggodanya lagi. Yoo Jung “Apa-apaan mereka itu?”
Seorang pria berlari kearah Yoo Jung “ Yoo Jung-ah, Kau bahkan belum memulainya,kan?”. Yo Jung “ Ya”. Pria itu “ Aku dapat 2 panggilang sekaligus apa kau mau 1 ?”. Yoo Jung sangat senang “ Ya. Terima kasih banyak. Nomor.Nomor?”. Yoo Jung menulis nomor pelanggan pertamanya dan pria itu berbicara lagi “ Ini pelanggan pria tidak apa-apa kan?”. Yoo Jung “Tentu saja. Aku akan segera kembali. Aku akan mentraktirmu,jangan pulang dan tunggu aku”. Pria itu “ Baiklah”
Yoo Jung
sampai di tempat pelanggan pertamanya. Seorang petugas valet parker “Oh
hei,cepat kemari,kau terlambat. Ini alamatnya dan cepat kesana
sekarang,mengerti?”. Yoo Jung “ Terima kasih” . Petugas Valet “Lakukan tugasmu
dengan baik” . Yoo Jung “ Baiklah”
Yoo Jung
masuk kedalam mobil dan langsung memakai sabuk pengaman. Yoo Jung yang melihat
pelanggannya mabuk (Min Hyuk) dan tidak memakai sabuk pengaman mulai
mengingatkan “ Tuan,anda harus mengencangkan sabuk pengaman anda”. Min Hyuk
tidak bereaksi . Yoo Jung memperhatikan Min Hyuk yang kelihatan tertidur jadi
ia membantu memakaikan sabuk pengaman pada Min Hyuk.
Yoo Jung mencoba meraih Sabuk pengaman disebelah Min Hyuk tapi sangat susah sehingga ia mendekat kearah Min Hyuk dan tanpa disengaja menekan tombol untuk membuka kap mobil.
Yoo Jung mencoba meraih Sabuk pengaman disebelah Min Hyuk tapi sangat susah sehingga ia mendekat kearah Min Hyuk dan tanpa disengaja menekan tombol untuk membuka kap mobil.
Yoo Jung
bingung kenapa kap mobil bisa terbuka. Min Hyuk yang bangun melihat wajah Yoo
Jung yang sangat dekat dengan wajahnya bertanya “ Kau ini siapa?”. Yoo Jung
kembali keposisi semula “ Ah,supir pengganti”. Min Hyuk “ Kenapa dengan supir
biasanya?”. Yoo Jung “ Entahlah. Bagaimana cara menutup atapnya? Kurasa aku
sudah menekan tombol yang salah”. Min Hyuk “ Biarkan saja begitu” dan memakai
sabuk pengaman. Yoo Jung “ Kita akan pergi sekarang”
Yoo Jung
menyetir dengan baik, sedangkan Min Hyuk kelihatan resah tak bisa tidur, ia
terus bergerak di dalam mobil untuk mencari posisi yang nyaman. Min Hyuk meletakkan tangannya dekat pundak
Yoo Jung. Yoo Jung heran tetapi merasa lucu dengan tingkah Min Hyuk.
Yoo Jung berhenti karena lampu
merah, Min Hyuk yang sedari tadi mencoba tidur tiba-tiba bangun dan
memperhatikan sekumpulan orang yang akan menyebrang, Mobil Min Hyuk kembali
melaju, tetapi Min Hyuk terus memperhatikan orang yang menyebrang, ternyata ia
memperhatikan seorang perempuan yang mirip dengan pacarnya Seo Ji Hee.
Min Hyuk
“Hentikan mobilnya”. Yoo Jung “ Apa?”. Min Hyuk “ Aku bilang hentikan
mobilnya!”. Min Hyuk memegang stir dan membelokkan mobil secara paksa, Yoo Jung
tetap mempertahankan stir dan berusaha mengemudikan agar tidak terjadi
kecelakaan. Min Hyuk dan Yoo Jung terus berebut untuk mengendalikan mobil dan
membuat mobil yang mereka kendaraai menjadi berbahaya. Min Hyuk “Hentikan!
Stop”
Mobil Min
Hyuk akhirnya berhenti. Min Hyuk segera keluar dari mobil dan berlari menuju
wanita yang ia perhatikan tadi. Pintu mobil yang Min Hyuk tinggalkan masih
terbuka dan hampir ditabrak oleh mobil lain,Yoo Jung dengan cepat menutup pintu
itu.
Yoo Jung
sangat kaget dan stress sedangkan Min Hyuk masih mengejar wanita yang mirip
dengan Ji Hee. Ia melewati setiap orang yang berada di escalator,ia juga
melompati pintu pass untuk masuk kedalam stasiun kereta bawah tanah tapi
sayangnya usahanya nihil karena wanita itu bukan Ji Hee
Yoo Jung
menunggu di luar mobil. Min Hyuk juga kembali ke mobilnya. Yoo Jung “Apa lagi
yang kau lakukan sekarang?”. Min Hyuk “Minggir !!”. Yoo Jung “Apa?”. Min Hyuk
“Kau ingin aku mengulanginya?Minggir saat aku masih memintamu dengan cara yang
baik”. Yoo Jung “Orang ini benar-benar! Kau tidak tahu sopan santun?”. Min Hyuk
“Lalu kenapa?”. Yoo Jung mengabil kunci mobil Min Hyuk
Min Hyuk
“Apa yang kau lakukan?”. Yoo Jung “Kau mabuk jadi tolong jangan menyetir.
Mereka orang yang keluar saat malam adalah orang yang mencoba untuk mencari
nafkah. Jika kau menyebabkan kecelakaan,apa itu salah mereka?”. Min Hyuk “Apa
hubungannya denganku? Berikan kuncinya padaku”. Yoo Jung mengangkat kunci mobil
Min Hyuk tinggi-tinggi “Memangnya,kau tidak malu? Entah berjalan kaki maupun
memanggil orang lain”. Min Hyuk mencoba merebut kunci dengan segala cara bahkan
menyeret Yoo Jung di jalan“ Berikan kuncinya padaku! Cepat berikan,Lepas!”.
Min Hyuk mendapatkan kunci dari tangan Yoo Jung “ Ah benar-benar keterlaluan”,ia berjalan meninggalkan Yoo Jung. Yoo Jung yang tidak puas diperlakukan seperti itu langsung merampas lagi kunci dari tangan Min Hyuk “Tampaknya kau tidak menginginkan supir pengganti,jadi…” Yoo Jung membuang kunci Mobil Min Hyuk kedalam air (sungai).
Min Hyuk mendapatkan kunci dari tangan Yoo Jung “ Ah benar-benar keterlaluan”,ia berjalan meninggalkan Yoo Jung. Yoo Jung yang tidak puas diperlakukan seperti itu langsung merampas lagi kunci dari tangan Min Hyuk “Tampaknya kau tidak menginginkan supir pengganti,jadi…” Yoo Jung membuang kunci Mobil Min Hyuk kedalam air (sungai).
Yoo Jung
memperlihatkan tangannya yang kosong “Kelihatannya kau harus jalan kaki”. Min
Hyuk “Kau….Cepat kemari”. Min Hyuk mengejar Yoo Jung dan Yoo Jung lari
meninggalkan Min Hyuk..HAHAHAHAHA
Yoo Jung
mengobati kakinya yang luka karena ulah Min Hyuk. Teman Yoo Jung yaitu Hae Ri
berkomentar “Apa pria itu gila? Unni (Kakak perempuan) teleponlah Do Hoon Oppa.
Kenapa kau tidak memanfaatkan keuntungannya sebagai jaksa?”. Yoo Jung “Tidak
bisa. Oppa tidak tahu kalau aku ini supir pengganti. Aku pasti dalam masalah
kalau sampai dia tahu”. Hae Ri “Oh,benar juga. Kau ini gadis baik-baik.
Maksudku ada sesuatu yang bisa didapat disini,karena dia anak orang kaya
salahkan saja dia. Aku takkan meninggalkan dia sendirian jika itu aku. Aku juga
akan melakukan hubungan dengannya demi uang banyak atau merayunya”. Yoo Jung
“Merayu dia? Kudengar kau punya pacar belum lama ini”. Hae Ri “Kenapa kau kuno
sekali? Orang yang lebih baik muncul, aku hanya melanjutkannya. Unni hati-hati,mendukung
pacarmu agar lebih baik lalu disia-siakan,itu sandiwara kuno”. Yoo Jung “Apa
aku harus terus bertemu dengannya selama 7 tahun jika dia orang seperti itu?Apa
terjadi sesuatu dengan pacarmu belakangan ini?”. Hae Ri “Pikirkan saja dirimu
sendiri. Dengar Unni,jika ada orang yang sudah pacaran selama 7 tahun bahkan
seorang gadis cantik sepertiku ini bisa muak. Begitu orang yang lebih
menyenangkan muncul, dia pasti melihatnya. Bahkan,lihat dirimu sekarang. Kau
tidak bisa meneleponnya saat kau membutuhkannya”. Yoo Jung “Ini bukan karena
aku tidak bisa meneleponnya,tapi aku memilih tidak melakukannya”. Hae Ri
“Benarkah?”
Min Hyuk
sudah berada di rumah Ji Hee,ia terus memanggil-manggil Ji Hee untuk membukakan
pintu untuknya. Min Hyuk berhenti dan mengambil dari kantong celananya lalu
membuka pintu dan masuk. Ia merebahkan badannya di kasur Ji Hee.
Flashback....
Min Hyuk
sedang terlelap. Ji Hee terus memanggil untuk membangunkan Min Hyuk
“Oppa,bangun”. Min Hyuk bangun lalu menarik tangan Ji Hee lalu memeluk Ji Hee “
Oh,sekarang aku sangat ngantuk”. Ji Hee “Ayo bangun”. Min Hyuk bersikap manja
“Aku akan tidur sebentar lagi”. Ji Hee memukul bokong Min Hyuk “Cepat bangun”.
Min Hyuk “Aku ngantuk”. Ji Hee “Ayo makan. Aku harus kerja. Bangun”. Min Hyuk
“Sudah kubilang jangan memukulku dibagian samping dan belakang,itu sakit.
Ji Hee menuntun Min Hyuk ke meja makan “Duduk”. Min Hyuk meletakkan kepalanya di meja makan “Aku ngantuk. Apa tidak bisa kalau aku tidak pergi hari ini?”. Ji Hee memukul meja dan membuat Min Hyuk kaget lalu tersenyum. Min Hyuk menghirup aroma sup “Haah baunya membunuh. Aku minum alkohol untuk merasakan ini”. Ji Hee tersenyum melihat Min Hyuk makan. Min Hyuk kepedisan karena sup Ji Hee “Air Air” dan mengambil tumbler yang di depannya tetapi tidak ada isinya. Min Hyuk mencari-cari air di dalam kulkas dan keran tetapi tidak ada
Ji Hee menuntun Min Hyuk ke meja makan “Duduk”. Min Hyuk meletakkan kepalanya di meja makan “Aku ngantuk. Apa tidak bisa kalau aku tidak pergi hari ini?”. Ji Hee memukul meja dan membuat Min Hyuk kaget lalu tersenyum. Min Hyuk menghirup aroma sup “Haah baunya membunuh. Aku minum alkohol untuk merasakan ini”. Ji Hee tersenyum melihat Min Hyuk makan. Min Hyuk kepedisan karena sup Ji Hee “Air Air” dan mengambil tumbler yang di depannya tetapi tidak ada isinya. Min Hyuk mencari-cari air di dalam kulkas dan keran tetapi tidak ada
Ji Hee
kelihatan senang melihat ulah Min Hyuk. Min Hyuk mengejar Ji Hee di dalam rumah
“Ambilkan air.Ambilkan air. Apa kau sengaja melakukannya?Pasti kau sengaja”. Ji
Hee ketempat tidur diikuti Min Hyuk. Min Hyuk “ Kau melakukannya dengan
sengajakan?Ini benar benar panas.” Min Hyuk mencoba merayu Ji Hee “Agar bagian
dalammu juga kepanasan”. Ji Hee kembali merayu Min Hyuk “Kau selalu minum dan
datang kesini larut malam. Aku sangat membencimu”. Min Hyuk bersikap manja dan
melakukan aegyo “Ah panas. Tolong ambilkan air”. Ji Hee tersenyum “Aku akan
berhenti membencimu dan mulai mencintaimu lagi”. Ji Hee mencium Min Hyuk.
Min Hyuk
tersenyum dan menangis dalam tidurnya, ia bangun dan sadar bahwa itu cuma
khayalannya lagi. Gwang Soo datang “Direktur, Ketua mencari anda. Jika anda
menginap lagi di sini…”. Min Hyuk memotong “ Apa kau menemukannya?”. Gwang Soo “Tampaknya
dia menghilang dari Dae Joon dan sekarang menuju Suwon” Min Hyuk melemparkan
bantal pada Gwang Soo. Gwang Soo “Maafkan aku”. Min Hyuk “Jangan minta maaf
temukan saja dia. Keluar ! Keluar!”
Do Hoon
sampai di kantor Pengadilan Seoul,ia berhenti sesaat,memandang kantornya dan berbicara
dalam hatinya “Aku ini jaksa berhati baik yang membantu orang lemah dan tak
berdaya. Jaksa adil yang hanya patuh pada kebenaran. Lebih tegas pada diriku
sendiri,aku janji akan menjadi jaksa yang benar”
Min Hyuk
pulang kerumahnya,ia berjalan mengendap seperti penyusup. Saat ia melihat
situasi sudah aman (Ayahnya gak ada di rumah) ia berjalan cepat.
Jo Min Joo (adik tiri Min Hyuk) memergoki Min Hyuk “Oppa,kau darimana?”. Min Hyuk “Dimana ayah?”. Min Joo “Apa?”. Min Hyuk “Apa ayah sudah keluar?”. Min Joo “Aku tidak tahu”. Min Hyuk “Dasar bodoh”.
Jo Min Joo (adik tiri Min Hyuk) memergoki Min Hyuk “Oppa,kau darimana?”. Min Hyuk “Dimana ayah?”. Min Joo “Apa?”. Min Hyuk “Apa ayah sudah keluar?”. Min Joo “Aku tidak tahu”. Min Hyuk “Dasar bodoh”.
Ketua Jo (Ayah
Min Hyuk ) turun dari lift yang berada disebelah kanan Min Hyuk dan Min Joo.
Ketu Jo “Kau ! “. Min Hyuk kaget melihat ayahya masih ada di rumah. Ketua Jo
melanjutkan “Apa yang sebenarnya kau lakukan!”
PS : Maaf karena sinopsisnya super duper panjaaaaaaaang....... Dan karena sinopsis episode 1 panjang maka aku akan membagi menjadi 3 part... Ok ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar