Episode 3
Melarikan Diri
Hana membawa Heol (kekekeke) masuk ke dalam gedung
agensinya. Heol “Ngomong-ngomong, apa kau tadi benar-benar ingin membunuh
mereka?”. Hana “Iya”. Heol tidak percaya mendengar jawaban itu dari Hana
“Heol….”. Heol melihat foto-foto Hana yang di tempel di dalam gedung itu “Wow,
Apa ini kau?”. Hana melihat fotonya dan mendesah “Aku ingin menyingkirkan itu”
Kita ke Produser brengsek dan Jenny…. Hehehehe
Produser itu sedang menelpon untuk melaporkan kejadian yang
baru ia alami pada Polisi “Itulah yang aku katakan. Bukankah ini kasus percobaan
pembunuhan? Ok tolong tangkap mereka
untuk aku”. Pak Polisi “Jangan khawatir. Aku dalam perjalanan untuk menemukan mereka.
Iya, aku sudah memeriksa rekaman CCTV, mereka tidak akan pernah bisa lolos
dengan ini. Kau harus pergi menyiapkan bulan madumu dengan Jenny dan tinggal
tunggu teleponku”. Produser “Ya baik”
Jenny kelihatan tidak percaya
dengan kejadian yang baru saja ia alami, ia kelihatan masih shock “Aku hampir
terbunuh kan?”. Produser itu bersikap santai dan tertawa “Ya. Perempuan jalang
tadi sangat menakutkan kan? Dia benar-benar gila. Jangan khawatir Jenny. Aku
yang akan mengatur semua ini”. Jenny “Oppa, bagaimana kau bisa tertawa
sekarang”. Jenny mengambil botol wine dan menyiramkan wine di atas kepala produser
brengsek itu
Heol sedang sibuk di dalam toilet
memperhatikan seluruh bagian wajah Ahn Young Mo, mulai dari gigi, gusi, pipi,
mata, dan juga telinga. Kemudian ia berhenti ketika mendengar suara petikan
gitar.
Heol menuju ke sumber suara gitar itu. Ia begitu terpesona ketika melihat yang memainkan gitar itu adalah Hana. Heol berbicara di dalam hatinya “Hana memiliki bibir yang indah, dan bagian wajahnya yang lain juga indah, sehingga aku merasa bahagia saat melihat dia. Setiap kali aku merasa bahagia, aku berpikir lagi. Jika aku terus melihat dia, berapa banyak lagi kebahagiaan yang akan aku rasakan?”
Heol menuju ke sumber suara gitar itu. Ia begitu terpesona ketika melihat yang memainkan gitar itu adalah Hana. Heol berbicara di dalam hatinya “Hana memiliki bibir yang indah, dan bagian wajahnya yang lain juga indah, sehingga aku merasa bahagia saat melihat dia. Setiap kali aku merasa bahagia, aku berpikir lagi. Jika aku terus melihat dia, berapa banyak lagi kebahagiaan yang akan aku rasakan?”
Heol masuk ke dalam ruangan Hana
dan berbicara lewat telepati “Keren. Kau adalah manusia terbaik yang pernah aku
lihat”. Hana “Kau sebenarnya siapa?”. Heol menjawab dengan santai “Heol”. Hana
“Bagaimana kau melakukan ini?”. Heol “Telepati? Ini bisa terjadi karena kau berkonsentrasi
padaku”
Heol duduk lalu menjilat buah
jeruk kemudian memakan buah jeruk tanpa mengupasnya terlebih dahulu. Hana heran
melihat kelakuan Heol yang begitu aneh, Hana “Apa kau benar-benar seorang
alien?”. Heol mengangguk. Hana berbicara lagi “Hal apa lagi yang bisa kau
lakukan?”. Heol “Aku bisa mengembalikan waktu”. Hana “Coba lakukan”. Heol
berhenti makan “Kau punya waktu dimana kau ingin kembali?”. Hana “Iya aku
punya, Ulang tahunku yang ke 7. Aku meninggalkan bonekaku di atas bus, boneka
itu aku dapatkan sebagai hadiah ulang tahun. Dan setiap ulang tahunku hal itu
selalu datang di pikiranku. Kau bisa lakukan itu?”.
Heol tersenyum “Aku bisa, tapi
aku hanya bisa melakukannya untuk satu kali saja. Jika aku bisa mengambalikan
waktu. Kapan waktu yang benar-benar kau inginkan untuk kembali?”. Wajah Hana
berubah “Sebelum aku mulai berbohong pada diriku”
Kedua Pak Polisi sedang dalam
perjalanan menuju tempat Hana dan Heol. Polisi A “Bukankah pria ini sangat
aneh?”. Polisi B “Apa?”. Polisi A “Sampai tadi pagi dia masih dalam keadaan
koma. Tapi, sekarang dia menghilang. Dan Apa yang ia lakukan dengan sebuah
pistol? Kita bukan di Amerika”
Hana dan Heol sudah berbaring di
tempat yang sama. Hana “Kau bilang kau ingin tahu mengapa orang menangis?”.
Heol “Ya”. Hana “Air mata tidak keluar dari mata”. Heol “Kalau begitu dari
mana?”. Hana berbalik menatap Heol, ia menunjuk tepat di jantung Heol (Mungkin
maksudnya Hati kali ye).
Heol membuka matanya dan menatap Hana, ia
berbicara dalam hati “Han memiliki mata yang indah, dan bagian wajahnya yang
lain juga indah. Sehingga setiap kali aku melihatnya aku merasa bahagia, Setiap
kali aku merasa bahagia aku berpikir lagi. Jika aku terus melihatnya, berapa
banyak kebahagiaan yang akan aku rasakan?”
Saat Hana sudah benar-benar
tertidur Heol berbalik lagi menatap Hana. Heol melihat Hana yang sedang
menangis didalam tidurnya, Heol memegang air mata Hana dan merasakan air mata
Hana. Heol menatap Hana dan kembali tidur.
Handphone Hana berbunyi. Hana
segera terbangun sedangkan alien ganteng kita Heol jatuh dari tempat tidur
karena mendengar suara itu , Hana bergerak cepat untuk mengangkat panggilan
itu, bahkan ia menginjak badan Heol yang sudah ada di lantai (HAHAHAHA). Hana
“Ya oppa?”. Suara dari si penelpon
“Sebenarnya apa yang kau lakukan? Joon Suk (Nama Produser brengsek nih)
mencoba menemukanmu dengan melaporkanmu pada polisi. Aku akan segera kesana
jadi jangan kemana-mana dan tunggu aku”. Hana mematikan panggilan itu sebelum
selesai, Hana membangunkan Heol dengan kakinya “Hey bangun. Kita harus pergi”.
Heol segera bangun mendengar kata-kata Hana
Kedua Polisi yang mencari Hana
dan Heol terlambat datang ke tempat itu. Polisi A “ Mereka sudah melarikan
diri”. Polisi B “Periksa lokasi ini sekali lagi dan lihat apakah ada mobil yang
hilang disini”. Polisi A “Baik”
Hana dan Heol sudah berada di
jalan. Heol “Kemana kita pergi?”. Hana “Aku tidak tahu, pergi saja sampai
akhir. Aku tidak pernah pergi sampai akhir”. Heol hanya tersenyum mendengar
jawaban Hana
ih bagus ceritanya,, aq suka ,,
BalasHapuslanjut chingu ^^
keren ceritanya ..
BalasHapusterimakasih kak