Se
Kyeong diminta untuk membereskan baju-baju yang masih terpasang dimaneqiune dan
staff yang lain pulang. Seung Jo datang dan menyapa Se Kyeong yang sedang
sendirian “Se Kyeong kau tidak pulang?”. Se Kyeong “Aku masih ada pekerjaan”.
Seung Jo “Apa kau sudah makan?”. Se Kyeong “Aku bilang aku harus kerja”. Seung
Jo “Ayo lakukan ini dengan cepat dan pergi makan”. Se Kyeong “Silahkan pergi
sendiri”. Seung Jo “Kenapa?Ayo lakukan ini secepatnya dan pergi bersama”. Se
Kyeong “Ku mohon pergi saja!”. Seung Jo pura-pura pergi dan kembali saat Se
Kyeong membaca pesan darinya ,saat Se Kyeong berbalik,Seung Jo dan Se Kyeong
tak sengaja berciuman. Seung Jo jadi salah tingkah dan sangat senang,Seung Jo
berkata “Apakah kau lihat?Bahkan dengan ini,kau tidak tahu?kita sangat dekat!menyerahlah!”.
Seung Jo sangat senang dan berteriak kepada Han Se Kyeong “Yaa Han Se
Kyeong,Aku tidak akan pernah menyerah!Tidak akan!” Seung Jo juga menari dengan
gaya nembak-nembak Han Se,bikin heartsign,terus maju mundur nunjuk-nunjuk Han
Se dengan senyumannya yang killer setelah itu Seung Jo pergi sambil
goyang-goyang kepala dan pegang-pegang bibir yang sudah dicap sama Han Se*lucu
+ ganteng..heheh. Tapi ekspresinya langsung berubah jadi berwibawa lagi waktu mau naik lift karena banyak yang
lihat*heheh Seung Joo
Han Se Kyeong keluar dengan barang bawaannya dan bertemu Yoon
Joo. Se Kyeong dan Yoon Joo minum bersama disalah satu kedai,Se Kyeong
menanyakan kalau dia harus mengakhiri hubungan dengan seseorang atau menyerah
atas hubungan itu,berarti dia tidak cukup mencintai orang itu?. Yoon Joo
bertanya “Kamu mau menyerah?”. Se Kyeong “Apa kau punya
agama?Gereja,Kuil,Katedral,Apa kau pernah pergi ke tempat-tempat seperti itu?”.
Yoon Joo “Kenapa kau bertanya tentang itu?Apa kau sudah pergi ?Kamu pasti sudah
pergi,lalu apa yang kau doakan?Aku telah berbuat salah,aku akan menjadi orang
yang lebih baik.Mulai sekarang aku akan melakukan hal-hal yang baik”. Se Kyeong
melanjutkan kata-kata Yoon Joo” Mohon ampuni aku sekali ini,bila kau mengampuni
aku sekali ini,kedepannya aku akan menjadi orang yang baik”. Se Kyeong
menitikan air mata sedangkan Yoon Joo terlihat menahan air matanya dan berkata
“Memangnya kita telah melakukan kesalahan apa?Benar,aku telah berbohong,aku
juga memanfaatkan kesempatan dan aku telah membuat orang lain menangis
menderita,tapi aku juga ikut meneteskan air maa itu,bagaimana bisa tidak?kenapa
itu dianggap salah?kenapa hanya kita satu-satunya yang harus mengakui
kesalah?”Yoon Joo sudah tidak bisa menahan kesedihannya dan menangis,ia
meninggalkan Se Kyeong untuk menenangkan dirinya.
Se Kyeong menghubungi Toomy Hong untuk memohon membiarkannya melanjutkan rencananya karena Tommy Hong mengatkan bahwa mereka berdua
ada di perahu yang sama,sehingga Tommy Hong pasti tahu perasaan dan situasi
yang Se Kyeong hadapi sekarang. Se Kyeong memohon untuk membiarkan dirinya
sekali ini saja. Tommy Hong berkata bahwa ia tahu apa yang Se Kyeong rasakan
sekarang dan ia juga pernah memohon seperti yang dilakukan Se Kyeong saat ini tapi hal itu tidak berlaku untuk dirinya
lagi,sesuatu yang tidak bisa berarti memang benar-benar tidak bisa dan Se
Kyeong juga telah dibukakan pintu yang lain jadi Se Kyeong harus memutuskankan
dengan bijaksana
Se Kyeong dan Yoon Joo kembali minum bersama. Yoon Joo
bertanya “Apakah ada sesuatu yang tidak lancar ?”. Se Kyeong tidak menjawab dan
terus minum sampai mabuk. Seung Jo yang berbunga-bunga menghubungi Se Kyeong
lewat pesan,Yoon Joo yang mencoba untuk menyadarkan Se Kyeong mendengar bunyi
pesan masuk dari HP Se Kyeong,Yoon Joo membuka pesan dari Sek.Kim(Seung Jo) dan
membalas pesan Seung Jo karena mengingat Se Kyeong pernah berkata Sek.Kim
adalah White Rabbitnya.
Seung Jo sangat
semangat karena mendapatkan pesan balasan dari Yoon Joo untuk menjemput Se
Kyeong yang mabuk. Yoon Joo pergi lagi untuk menyadarkan dirinya dari mabuk
saat ia kembali ia melihat Seung Jo dan kaget. Yoon Joo sangat kaget melihat
Seung Jo yang datang menjemput Se Kyeong ia terus memperhatikan Seung Jo dan Se
Kyeong sedangkan Seung Jo,ia sangat senang karena menggendong Se Kyeong,bahkan
semanagatnya bertambah saat Se Kyeong memegang wajahnya.
Orang tua Se Kyeong memarahi Seung Jo karena mereka berpikir
Seung Jo lah yang membuat Se Kyeong mabuk,Seung
Jo mejelaskan bahwa Se Kyeong tidak minum bersama dia dan Se Kyeong juga tak
mau bertemu dengan dia akhir-akhir ini. Orang tua Se Kyeong mengerti dan
menyuruh Seung Jo untuk membawa Se Kyeong masuk ke dalam kamar. Seung Jo
membaringkan Se Kyeong dan mulai berbicara sendiri*heheheh. Seung Jo
membandingkan saat ia menggendong Ah
Joeng dan Se Kyeong,Seung Jo berkata bahwa Ah Joeng hampir membuatnya mati
sedangkan Se Kyeong tidak membuatnya lelah sama sekali *hahaha Seung Jo
kelewatan Senengnya..heheh bilang aja kalau berat mas..LOL. Seung Jo duduk
disebelah Se Kyeong yang tertidur,ia merapikan rambut Se Kyeong yang berantakan
dan berbicara pada Se Kyeong “Se Kyeong,kalau kamu sudah sadar,ku harap kamu
tetap berpura-pura tidur dan mendengarku” Seung Jo menggenggam tangan Se Kyeong
kemudian menaruh tangan Se Kyeong didadannya dan berkata “Jnatungku berdegup
sangat kencangkan?Aku selalu begini tiap kali ada di dekatmu. Se Kyeong adalah
orang yang baik dan berani,sedangkan aku orang yang sangat lemah.Aku ini
pelit,penakut dan pemalu,tapi tetap saja aku memberitahumu.Aku menyukaimu Se
Kyeong,jadi jangan takut.” Seung Jo menggenggam lagi tangan Se Kyeong dan
memberikan semangat pada Se Kyeong dengan gaya yang lucu*hehehe. Seung Jo
menyelimuti Se Kyeong dan pergi,Se Kyeong yang belum tidur menitikkan air mata
karena mendengar kata-kata Seung Jo*kasihaan Se Kyeong. Seung Jo keluar dari
kamar Se Kyeong dan bertemu dengan Se Jin. Se Jin sepakat bekerja sama dengan
Seung Jo agar Se Kyeong mau menerima Seung Jo
Se Jin dan Ah Joeng sudah ada di kamar Se Kyeong. Saat Se
Kyeong bangun, Ah jeong langsung bertanya mengenai kegiatan Se Kyeong untuk
malam ini,jika Se Kyeong tidak ada acara ada teman mereka yang mengadakan
pameran lukisan dan mengajak Se Kyeong untuk pergi bersama-sama*alesan nih Ah
Joeng sama Se Jin hehehe. Se Kyeong sedikit curiga tapi akhirnya ia mengiyakan
untuk pergi bersama
Cha Il Nam datang ke toko roti Ayah Se Kyeong untuk kegiatan
promosi mereka. Saat Cha Il Nam ingin turun,ia melihat kedekatan Se Kyeong
bersama Ayahnya dan memutuskan untuk tidak turun. Ayah Se Kyeong menawarkan
roti yang baru selesai ia panggang pada Se Kyeong dan berkata bahwa Seung Jo
adalah orang yang baik,hanya saja Seung Jo menjalani hidup yang berbeda dengan
mereka,tapi tetap saja ini bukan sesuatu yang membuat Se Kyeong menderita.
Dicintai adalah hal yang baik.Ayah Se Kyeong juga mempertanyakan kenapa wajah
Se Kyeong selalu murung akhir-akhir ini?. Se Kyeong “Ayah diperusahaan kami ada
seoarng Ketua Tim,dia begitu elegan,penyendiri dan karismanya tidak bisa
dibandingkan juga menakutkan”. Ayah Se Kyeong “Lalu?”. Han Se Kyeong “Lalu
tampaknya dia telah menemukan seseorang yang ingin dinikahinya,untuk
mendapatkan hati orang itu,dia berusaha keras dengan ini dan itu”. Ayah Se Kyeong
“Bagi sesorang yang menakutkan,sepertinya melakukan hal itu bukan seperti
dirinya.” Se Kyeong terus membandingkan dirinya dengan Shin In Hwa tetapi Ayah
Se Kyeong selalu memberi semangat padanya. Cha Il Nam yang melihat kedekatan
itu terlihat sangat bahagia
Ayah Se Kyeong dan Cha Il Nam mengambil foto bersama untuk
kegiatan promosi mereka,Ayah Se Kyeong terlihat sangat kaku sedangkan Cha Il
Nam sangat menikmati. Cha Il Nam “Apa itu puterimu?aku sempat melihatmu dari
dalam mobil?Apa yang kalian bicarakan begitu bersahabat?”.Ayah Se Kyeong kurang
mengerti dengan maksud Cha Il Nam. Cha Il Nam menjelaskan “Pada umur seperti
itu,biasanya anak-anak jarang berkomunikasi dengan orang tua mereka jadi apa
yang kalian bicarakan ?”.Ayah Se Kyeong “Apa kau sudah makan?Belum,kalau begitu
ayo makan,saat makan kami akan membicarakan tentang pekerjaan dan
teman-temannya”. Cha Il Nam “Itulah yang kau lakukan saat mereka masih SD”.
Ayah Han Se “Kami masih melakukannya sampai sekarang,belum lama yang lalu,ada
seseorang yang menyukai puteriku,datang ke rumah kami dan bahkan kami minum
bersama.Presiden apa kau tidak makan bersama dengan anakmu?”. Cha Il Nam
“Makan?”. Ayah Han Se “Saat makan,kau seharusnya mencoba ngobrol dengan mereka”.
Cha Il Nam mulai berpikir untuk mengajak Seung Jo makan*heheh Ayah Han Se buat
pencerahan untuk Cha Il Nam
Seung Jo sedang bersiap-siap untuk rencananya. Ia mengecek
persiapan yang Sek.Moon dan Dong Wook sudah lakukan. Sek.Moon dan Dong Wook
mengatakan bahwa semua persiapan telah mereka lakukan sesuai dengan keinginan
Seung Jo tapi yang lebih penting,Seung Jo harus memastikan bahwa Se Kyeong akan
datang ke tempat yang sudah mereka rencanakan.
Se Jin dan Ah Joeng terlihat gelisah karena Se Kyeong tidak
mengangkat telepon dari mereka padahal sudah waktunya untuk masuk ke tempat
yang mereka rencanakan. Se Kyeong datang ke tempat Tommy Hong. Tommy Hong memberikan
bebrapa dokumen yang harus Se Kyeong baca dan tanda tangani,salah satunya
perjanjian yang Tommy Hong buat agar Se Kyeong berjanji untuk menjauh dari
Seung Jo selamanya. Se Kyeong berkata kepada Tommy Hong “Walaupun ini terdengar
mengelikkan dan ini tidak membuatmu percaya tapi aku benar-benar menyukai
Presiden dengan tulus”. Tommy Hong “Apakah kau baru saja mengatakan cinta?cinta
itu hanyalah sebuah nama,sama seperti jutaan atau milyaran nama,cinta hanya
salah satu dari nama itu. Jika kau mau meneruskan cintamu silahkan saja, tapi
jangan didepanku”. Se Kyeong menangis mendengar kata-kata Tommy Hong,ia
mempertanyakan perbedaan yang Shin In Hwa lakukan dengan yang ia lakukan untuk
menikah dengan Seung Jo. Ia dan In Hwa melakukan berbagai hal untuk bisa
menikah dengan Seung Jo tapi kenapa yang dilakukan oleh In Hwa dianggap baik
dan yang ia lakukan dianggap buruk. Kenapa hanya ia yang dianggap orang buruk
sedangkan In Hwa juga melakukannya demi kenyamanan dan bisnis. Tommy Hong “Kau
pikir kenapa aku melakukan hal seperti
ini?mari kita tidak menyakiti satu sama lain karena kita hanya orang
luar.”
Seung Jo sudah berada di tempat yang mereka rencanakan. Ia
memandang lukisan yang ia buat , Dong Wook dan Sek.Moon juga sudah
menyelesaikan dekorasi tempat itu,mereka bertiga puas dengan yang mereka
lakukan. Se Jin dan Ah Joeng datang dan mengatakan bahwa Se Kyeong tidak akan
datang,dia juga tidak mengangkat teleponnya dan tidak ada di rumah. Tepat saat
itu telepon dari Se Kyeong masuk di Hp Seung Jo. Seung Jo menanyakan keberadaan
Se Kyeong karena ia akan kesana, Se Kyeong menjawab, ia tahu kalau Seung Jo
yang mengajaknya bertemu malam mini tapi ia tidak bisa pergi ke tempat itu
karena mereka berdua tidak bisa bersama,Se Kyeong meminta maaf pada Seung Jo
dan menutup teleponnya. Dong Wook “ Apa yang ia katakana?”. Seung Jo “Dia
bilang bahwa kami berdua tidak bisa bersatu”. Supir Kim datang membawa buket
bunga dan bertanya untuk meletakkannya dimana. Sek.Moon memberikan kode untuk
diam dan tidak membicarakan soal itu*hahahha kasihan Supir.Kim. Dong Wook
mencairkan suasana dengan bertanaya apa yang akan Seung Jo lakukan lagi? Dan
setidaknya Se Kyeong harus melihat semua yang telah mereka siapkan sebelum
menolak Seung Jo. Dong Wook menambahkan bahwa ini bukan akhir dari perjuangan
Seung Jo dan Seung Jo harus mencari Se Kyeong dan menunjukkan semua yang ingin
Seung Jo tunjukkan,saat Se Kyeong sudah melihat semua yang telah Seung Jo
lakukan maka saat itulah Seung Jo harus menerima keputusan Han Se Kyeong. Super
Kim juga member semangat agar setidaknya Seung Jo menggunakan buket bunga yang
telah ia bawa*hahahah. Pasukan Seung Jo sudah berapi api lagi untuk menemukan
keberadaan Se Kyeong. Ah Joeng mengatakan bahwa mereka bisa mengetahui
keberadaan Se Kyeong dengan pelacak HP karena ia tahu ID dan password Se Kyeong
Seung Jo dan pasukannya menuju ke tempat Se Kyeong. Saat
mereka sampai, Seung Jo berpisah dengan pasukannya*hehe ia mencoba untuk
menghubungi Se Kyeong tapi Se Kyeong tetap tidak menjawab tetelopnnya. Seung Jo
terus mencari dan akhirnya menemukan Se Kyeong yang sedang menangis. Seung Jo
menghampiri Se Kyeong dan memeluk Han Se*Aww. Seung Jo “ Jangan pergi Se
Kyeong,jangan pergi,jangan pergi! Hari ini aku akan mengutarakan isi hatiku.
Tadinya aku ingin melakukan pengakuan yang keren dengan script yang telah aku
buat untukmu.” Se Kyeong mencoba untuk melepaskan pelukan Seung Jo tapi Seung
Jo memelukknya lebih erat*ooh. Seung Jo “Aku berpikir bahwa Cinta adalah
sesuatu yang aku rasakan hanya di pandangan pertama,aku tidak tahu kalau aku
bisa tenggelam perlahan-lahan. Jika cinta punya batas waktu aku ingin cintaku
berakhir 10.000 tahun lagi,hingga dihari aku mati akankan kau mencintaiku?aku
tidak mau,hingga di hari aku mati aku akan mencintaimu,ini adalah script yang
tadi ingin aku pakai agar pengakuan yang aku lakukan keren. Tapi,tidak ada
satupun yang berhasil. Hal semacam itu bukan aku. Aku seorang pengecut karena
orang yang aku cintai mungkin akan mencampakkanku,mungkin akan
meninggalkanku.Aku takut,Aku ketakutan. Waktu kecil Ibuku melepaskan tanganku
dan pergi,waktu itu orang yang aku cintai tiba-tiba membawa tasnya dan pergi.
Hal itu menghatui mimpi-mimpiku. Kadang-kadang aku begitu takut,aku menyalakan
lampu” Seung Jo melepaskan pelukannya dan menatap Se Kyeong “Sekarang kau sudah
tahu,aku bukan Presiden yang keren. Aku bukan pangeran yang menyelamatkan Se
Kyeong. Aku hanya orang yang mencintaimu.Hanya pria biasa. Karena itu jika kau
bisa menerima orang seperti aku,kau yang memutuskan sendiri. Kumuhon dari pada
meninggalkanku daripada melarikan diri. Selamatkan aku.” Seung Jo menitikkan
air mata begitu juga Se Kyeong. Pasukkan Seung Jo terlihat senang dan berharap
agar Se Kyeong menerima Seung Jo. Se Kyeong “Satu jam saja,apakah kau bisa
menunggu?”.
Se Kyeong berlari menuju tempat Tommy Hong,ia menorobos
masuk ke ruangan Tommy Hong. Se Kyeong berkata kepada Tommy Hong “ Kau mengatakan
bahwa Cinta hanyalah salah satu dari jutaan atau milyaran nama di dunia. Tak
masalah kau menyebutnya apa,itu semua terserah orang yang menyebutnya. Benar
perasaanku pada Cha Seung Jo memang buruk. Tapi cinta yang buruk (UGLY LOVE)
tetap saja cinta,karena itu mulai sekarang perasaanku terhadap Cha Seung
Jo,akan aku sebut UGLY LOVE. Kau bilang bahwa aku boleh menyebutnya
sesukaku,jadi aku akan menyebutnya begitu. Itu mungkin buruk tapi itu UGLY
LOVEku hanya untuk Cha Seung Jo. Jadi kau menyerahlah karena kau tidak akan
pernah menyerah pada UGLY LOVEku”. Se Kyeong meletakkan Dokumen yang tadi di
beri Tommy Hong dan menatap tajam Tommy Hong..*uhuhuuuhuuuuuu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar