Love these songs^^

Senin, 04 Maret 2013

Sinopsis Cheongdamdong Alice Ep.9 Part 2





                
 Se Kyeong diminta untuk membereskan baju-baju yang masih terpasang dimaneqiune dan staff yang lain pulang. Seung Jo datang dan menyapa Se Kyeong yang sedang sendirian “Se Kyeong kau tidak pulang?”. Se Kyeong “Aku masih ada pekerjaan”. Seung Jo “Apa kau sudah makan?”. Se Kyeong “Aku bilang aku harus kerja”. Seung Jo “Ayo lakukan ini dengan cepat dan pergi makan”. Se Kyeong “Silahkan pergi sendiri”. Seung Jo “Kenapa?Ayo lakukan ini secepatnya dan pergi bersama”. Se Kyeong “Ku mohon pergi saja!”. Seung Jo pura-pura pergi dan kembali saat Se Kyeong membaca pesan darinya ,saat Se Kyeong berbalik,Seung Jo dan Se Kyeong tak sengaja berciuman. Seung Jo jadi salah tingkah dan sangat senang,Seung Jo berkata “Apakah kau lihat?Bahkan dengan ini,kau tidak tahu?kita sangat dekat!menyerahlah!”. Seung Jo sangat senang dan berteriak kepada Han Se Kyeong “Yaa Han Se Kyeong,Aku tidak akan pernah menyerah!Tidak akan!” Seung Jo juga menari dengan gaya nembak-nembak Han Se,bikin heartsign,terus maju mundur nunjuk-nunjuk Han Se dengan senyumannya yang killer setelah itu Seung Jo pergi sambil goyang-goyang kepala dan pegang-pegang bibir yang sudah dicap sama Han Se*lucu + ganteng..heheh. Tapi ekspresinya langsung berubah jadi berwibawa lagi  waktu mau naik lift karena banyak yang lihat*heheh Seung Joo

Han Se Kyeong keluar dengan barang bawaannya dan bertemu Yoon Joo. Se Kyeong dan Yoon Joo minum bersama disalah satu kedai,Se Kyeong menanyakan kalau dia harus mengakhiri hubungan dengan seseorang atau menyerah atas hubungan itu,berarti dia tidak cukup mencintai orang itu?. Yoon Joo bertanya “Kamu mau menyerah?”. Se Kyeong “Apa kau punya agama?Gereja,Kuil,Katedral,Apa kau pernah pergi ke tempat-tempat seperti itu?”. Yoon Joo “Kenapa kau bertanya tentang itu?Apa kau sudah pergi ?Kamu pasti sudah pergi,lalu apa yang kau doakan?Aku telah berbuat salah,aku akan menjadi orang yang lebih baik.Mulai sekarang aku akan melakukan hal-hal yang baik”. Se Kyeong melanjutkan kata-kata Yoon Joo” Mohon ampuni aku sekali ini,bila kau mengampuni aku sekali ini,kedepannya aku akan menjadi orang yang baik”. Se Kyeong menitikan air mata sedangkan Yoon Joo terlihat menahan air matanya dan berkata “Memangnya kita telah melakukan kesalahan apa?Benar,aku telah berbohong,aku juga memanfaatkan kesempatan dan aku telah membuat orang lain menangis menderita,tapi aku juga ikut meneteskan air maa itu,bagaimana bisa tidak?kenapa itu dianggap salah?kenapa hanya kita satu-satunya yang harus mengakui kesalah?”Yoon Joo sudah tidak bisa menahan kesedihannya dan menangis,ia meninggalkan Se Kyeong untuk menenangkan dirinya. 

Se Kyeong menghubungi Toomy Hong untuk memohon membiarkannya melanjutkan rencananya karena Tommy Hong mengatkan bahwa mereka berdua ada di perahu yang sama,sehingga Tommy Hong pasti tahu perasaan dan situasi yang Se Kyeong hadapi sekarang. Se Kyeong memohon untuk membiarkan dirinya sekali ini saja. Tommy Hong berkata bahwa ia tahu apa yang Se Kyeong rasakan sekarang dan ia juga pernah memohon seperti yang dilakukan Se Kyeong saat  ini tapi hal itu tidak berlaku untuk dirinya lagi,sesuatu yang tidak bisa berarti memang benar-benar tidak bisa dan Se Kyeong juga telah dibukakan pintu yang lain jadi Se Kyeong harus memutuskankan dengan bijaksana


Se Kyeong dan Yoon Joo kembali minum bersama. Yoon Joo bertanya “Apakah ada sesuatu yang tidak lancar ?”. Se Kyeong tidak menjawab dan terus minum sampai mabuk. Seung Jo yang berbunga-bunga menghubungi Se Kyeong lewat pesan,Yoon Joo yang mencoba untuk menyadarkan Se Kyeong mendengar bunyi pesan masuk dari HP Se Kyeong,Yoon Joo membuka pesan dari Sek.Kim(Seung Jo) dan membalas pesan Seung Jo karena mengingat Se Kyeong pernah berkata Sek.Kim adalah White Rabbitnya.
 Seung Jo sangat semangat karena mendapatkan pesan balasan dari Yoon Joo untuk menjemput Se Kyeong yang mabuk. Yoon Joo pergi lagi untuk menyadarkan dirinya dari mabuk saat ia kembali ia melihat Seung Jo dan kaget. Yoon Joo sangat kaget melihat Seung Jo yang datang menjemput Se Kyeong ia terus memperhatikan Seung Jo dan Se Kyeong sedangkan Seung Jo,ia sangat senang karena menggendong Se Kyeong,bahkan semanagatnya bertambah saat Se Kyeong memegang wajahnya.

 

 
Orang tua Se Kyeong memarahi Seung Jo karena mereka berpikir Seung Jo lah yang membuat  Se Kyeong mabuk,Seung Jo mejelaskan bahwa Se Kyeong tidak minum bersama dia dan Se Kyeong juga tak mau bertemu dengan dia akhir-akhir ini. Orang tua Se Kyeong mengerti dan menyuruh Seung Jo untuk membawa Se Kyeong masuk ke dalam kamar. Seung Jo membaringkan Se Kyeong dan mulai berbicara sendiri*heheheh. Seung Jo membandingkan  saat ia menggendong Ah Joeng dan Se Kyeong,Seung Jo berkata bahwa Ah Joeng hampir membuatnya mati sedangkan Se Kyeong tidak membuatnya lelah sama sekali *hahaha Seung Jo kelewatan Senengnya..heheh bilang aja kalau berat mas..LOL. Seung Jo duduk disebelah Se Kyeong yang tertidur,ia merapikan rambut Se Kyeong yang berantakan dan berbicara pada Se Kyeong “Se Kyeong,kalau kamu sudah sadar,ku harap kamu tetap berpura-pura tidur dan mendengarku” Seung Jo menggenggam tangan Se Kyeong kemudian menaruh tangan Se Kyeong didadannya dan berkata “Jnatungku berdegup sangat kencangkan?Aku selalu begini tiap kali ada di dekatmu. Se Kyeong adalah orang yang baik dan berani,sedangkan aku orang yang sangat lemah.Aku ini pelit,penakut dan pemalu,tapi tetap saja aku memberitahumu.Aku menyukaimu Se Kyeong,jadi jangan takut.” Seung Jo menggenggam lagi tangan Se Kyeong dan memberikan semangat pada Se Kyeong dengan gaya yang lucu*hehehe. Seung Jo menyelimuti Se Kyeong dan pergi,Se Kyeong yang belum tidur menitikkan air mata karena mendengar kata-kata Seung Jo*kasihaan Se Kyeong. Seung Jo keluar dari kamar Se Kyeong dan bertemu dengan Se Jin. Se Jin sepakat bekerja sama dengan Seung Jo agar Se Kyeong mau menerima Seung Jo


Se Jin dan Ah Joeng sudah ada di kamar Se Kyeong. Saat Se Kyeong bangun, Ah jeong langsung bertanya mengenai kegiatan Se Kyeong untuk malam ini,jika Se Kyeong tidak ada acara ada teman mereka yang mengadakan pameran lukisan dan mengajak Se Kyeong untuk pergi bersama-sama*alesan nih Ah Joeng sama Se Jin hehehe. Se Kyeong sedikit curiga tapi akhirnya ia mengiyakan untuk pergi bersama
Cha Il Nam datang ke toko roti Ayah Se Kyeong untuk kegiatan promosi mereka. Saat Cha Il Nam ingin turun,ia melihat kedekatan Se Kyeong bersama Ayahnya dan memutuskan untuk tidak turun. Ayah Se Kyeong menawarkan roti yang baru selesai ia panggang pada Se Kyeong dan berkata bahwa Seung Jo adalah orang yang baik,hanya saja Seung Jo menjalani hidup yang berbeda dengan mereka,tapi tetap saja ini bukan sesuatu yang membuat Se Kyeong menderita. Dicintai adalah hal yang baik.Ayah Se Kyeong juga mempertanyakan kenapa wajah Se Kyeong selalu murung akhir-akhir ini?. Se Kyeong “Ayah diperusahaan kami ada seoarng Ketua Tim,dia begitu elegan,penyendiri dan karismanya tidak bisa dibandingkan juga menakutkan”. Ayah Se Kyeong “Lalu?”. Han Se Kyeong “Lalu tampaknya dia telah menemukan seseorang yang ingin dinikahinya,untuk mendapatkan hati orang itu,dia berusaha keras dengan ini dan itu”. Ayah Se Kyeong “Bagi sesorang yang menakutkan,sepertinya melakukan hal itu bukan seperti dirinya.” Se Kyeong terus membandingkan dirinya dengan Shin In Hwa tetapi Ayah Se Kyeong selalu memberi semangat padanya. Cha Il Nam yang melihat kedekatan itu terlihat sangat bahagia


Ayah Se Kyeong dan Cha Il Nam mengambil foto bersama untuk kegiatan promosi mereka,Ayah Se Kyeong terlihat sangat kaku sedangkan Cha Il Nam sangat menikmati. Cha Il Nam “Apa itu puterimu?aku sempat melihatmu dari dalam mobil?Apa yang kalian bicarakan begitu bersahabat?”.Ayah Se Kyeong kurang mengerti dengan maksud Cha Il Nam. Cha Il Nam menjelaskan “Pada umur seperti itu,biasanya anak-anak jarang berkomunikasi dengan orang tua mereka jadi apa yang kalian bicarakan ?”.Ayah Se Kyeong “Apa kau sudah makan?Belum,kalau begitu ayo makan,saat makan kami akan membicarakan tentang pekerjaan dan teman-temannya”. Cha Il Nam “Itulah yang kau lakukan saat mereka masih SD”. Ayah Han Se “Kami masih melakukannya sampai sekarang,belum lama yang lalu,ada seseorang yang menyukai puteriku,datang ke rumah kami dan bahkan kami minum bersama.Presiden apa kau tidak makan bersama dengan anakmu?”. Cha Il Nam “Makan?”. Ayah Han Se “Saat makan,kau seharusnya mencoba ngobrol dengan mereka”. Cha Il Nam mulai berpikir untuk mengajak Seung Jo makan*heheh Ayah Han Se buat pencerahan untuk Cha Il Nam

Seung Jo sedang bersiap-siap untuk rencananya. Ia mengecek persiapan yang Sek.Moon dan Dong Wook sudah lakukan. Sek.Moon dan Dong Wook mengatakan bahwa semua persiapan telah mereka lakukan sesuai dengan keinginan Seung Jo tapi yang lebih penting,Seung Jo harus memastikan bahwa Se Kyeong akan datang ke tempat yang sudah mereka rencanakan.


Se Jin dan Ah Joeng terlihat gelisah karena Se Kyeong tidak mengangkat telepon dari mereka padahal sudah waktunya untuk masuk ke tempat yang mereka rencanakan. Se Kyeong datang ke tempat Tommy Hong. Tommy Hong memberikan bebrapa dokumen yang harus Se Kyeong baca dan tanda tangani,salah satunya perjanjian yang Tommy Hong buat agar Se Kyeong berjanji untuk menjauh dari Seung Jo selamanya. Se Kyeong berkata kepada Tommy Hong “Walaupun ini terdengar mengelikkan dan ini tidak membuatmu percaya tapi aku benar-benar menyukai Presiden dengan tulus”. Tommy Hong “Apakah kau baru saja mengatakan cinta?cinta itu hanyalah sebuah nama,sama seperti jutaan atau milyaran nama,cinta hanya salah satu dari nama itu. Jika kau mau meneruskan cintamu silahkan saja, tapi jangan didepanku”. Se Kyeong menangis mendengar kata-kata Tommy Hong,ia mempertanyakan perbedaan yang Shin In Hwa lakukan dengan yang ia lakukan untuk menikah dengan Seung Jo. Ia dan In Hwa melakukan berbagai hal untuk bisa menikah dengan Seung Jo tapi kenapa yang dilakukan oleh In Hwa dianggap baik dan yang ia lakukan dianggap buruk. Kenapa hanya ia yang dianggap orang buruk sedangkan In Hwa juga melakukannya demi kenyamanan dan bisnis. Tommy Hong “Kau pikir kenapa aku melakukan hal seperti  ini?mari kita tidak menyakiti satu sama lain karena kita hanya orang luar.”



Seung Jo sudah berada di tempat yang mereka rencanakan. Ia memandang lukisan yang ia buat , Dong Wook dan Sek.Moon juga sudah menyelesaikan dekorasi tempat itu,mereka bertiga puas dengan yang mereka lakukan. Se Jin dan Ah Joeng datang dan mengatakan bahwa Se Kyeong tidak akan datang,dia juga tidak mengangkat teleponnya dan tidak ada di rumah. Tepat saat itu telepon dari Se Kyeong masuk di Hp Seung Jo. Seung Jo menanyakan keberadaan Se Kyeong karena ia akan kesana, Se Kyeong menjawab, ia tahu kalau Seung Jo yang mengajaknya bertemu malam mini tapi ia tidak bisa pergi ke tempat itu karena mereka berdua tidak bisa bersama,Se Kyeong meminta maaf pada Seung Jo dan menutup teleponnya. Dong Wook “ Apa yang ia katakana?”. Seung Jo “Dia bilang bahwa kami berdua tidak bisa bersatu”. Supir Kim datang membawa buket bunga dan bertanya untuk meletakkannya dimana. Sek.Moon memberikan kode untuk diam dan tidak membicarakan soal itu*hahahha kasihan Supir.Kim. Dong Wook mencairkan suasana dengan bertanaya apa yang akan Seung Jo lakukan lagi? Dan setidaknya Se Kyeong harus melihat semua yang telah mereka siapkan sebelum menolak Seung Jo. Dong Wook menambahkan bahwa ini bukan akhir dari perjuangan Seung Jo dan Seung Jo harus mencari Se Kyeong dan menunjukkan semua yang ingin Seung Jo tunjukkan,saat Se Kyeong sudah melihat semua yang telah Seung Jo lakukan maka saat itulah Seung Jo harus menerima keputusan Han Se Kyeong. Super Kim juga member semangat agar setidaknya Seung Jo menggunakan buket bunga yang telah ia bawa*hahahah. Pasukan Seung Jo sudah berapi api lagi untuk menemukan keberadaan Se Kyeong. Ah Joeng mengatakan bahwa mereka bisa mengetahui keberadaan Se Kyeong dengan pelacak HP karena ia tahu ID dan password Se Kyeong


Seung Jo dan pasukannya menuju ke tempat Se Kyeong. Saat mereka sampai, Seung Jo berpisah dengan pasukannya*hehe ia mencoba untuk menghubungi Se Kyeong tapi Se Kyeong tetap tidak menjawab tetelopnnya. Seung Jo terus mencari dan akhirnya menemukan Se Kyeong yang sedang menangis. Seung Jo menghampiri Se Kyeong dan memeluk Han Se*Aww. Seung Jo “ Jangan pergi Se Kyeong,jangan pergi,jangan pergi! Hari ini aku akan mengutarakan isi hatiku. Tadinya aku ingin melakukan pengakuan yang keren dengan script yang telah aku buat untukmu.” Se Kyeong mencoba untuk melepaskan pelukan Seung Jo tapi Seung Jo memelukknya lebih erat*ooh. Seung Jo “Aku berpikir bahwa Cinta adalah sesuatu yang aku rasakan hanya di pandangan pertama,aku tidak tahu kalau aku bisa tenggelam perlahan-lahan. Jika cinta punya batas waktu aku ingin cintaku berakhir 10.000 tahun lagi,hingga dihari aku mati akankan kau mencintaiku?aku tidak mau,hingga di hari aku mati aku akan mencintaimu,ini adalah script yang tadi ingin aku pakai agar pengakuan yang aku lakukan keren. Tapi,tidak ada satupun yang berhasil. Hal semacam itu bukan aku. Aku seorang pengecut karena orang yang aku cintai mungkin akan mencampakkanku,mungkin akan meninggalkanku.Aku takut,Aku ketakutan. Waktu kecil Ibuku melepaskan tanganku dan pergi,waktu itu orang yang aku cintai tiba-tiba membawa tasnya dan pergi. Hal itu menghatui mimpi-mimpiku. Kadang-kadang aku begitu takut,aku menyalakan lampu” Seung Jo melepaskan pelukannya dan menatap Se Kyeong “Sekarang kau sudah tahu,aku bukan Presiden yang keren. Aku bukan pangeran yang menyelamatkan Se Kyeong. Aku hanya orang yang mencintaimu.Hanya pria biasa. Karena itu jika kau bisa menerima orang seperti aku,kau yang memutuskan sendiri. Kumuhon dari pada meninggalkanku daripada melarikan diri. Selamatkan aku.” Seung Jo menitikkan air mata begitu juga Se Kyeong. Pasukkan Seung Jo terlihat senang dan berharap agar Se Kyeong menerima Seung Jo. Se Kyeong “Satu jam saja,apakah kau bisa menunggu?”.


Se Kyeong berlari menuju tempat Tommy Hong,ia menorobos masuk ke ruangan Tommy Hong. Se Kyeong berkata kepada Tommy Hong “ Kau mengatakan bahwa Cinta hanyalah salah satu dari jutaan atau milyaran nama di dunia. Tak masalah kau menyebutnya apa,itu semua terserah orang yang menyebutnya. Benar perasaanku pada Cha Seung Jo memang buruk. Tapi cinta yang buruk (UGLY LOVE) tetap saja cinta,karena itu mulai sekarang perasaanku terhadap Cha Seung Jo,akan aku sebut UGLY LOVE. Kau bilang bahwa aku boleh menyebutnya sesukaku,jadi aku akan menyebutnya begitu. Itu mungkin buruk tapi itu UGLY LOVEku hanya untuk Cha Seung Jo. Jadi kau menyerahlah karena kau tidak akan pernah menyerah pada UGLY LOVEku”. Se Kyeong meletakkan Dokumen yang tadi di beri Tommy Hong dan menatap tajam Tommy Hong..*uhuhuuuhuuuuuu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar