Love these songs^^

Selasa, 26 Maret 2013

is You Are The Best Lee Soon Shin Ep.2 Part 1



Joon Ho masuk kedalam kafe,Soon Shin yang menatap kearah Joon Ho memanggil “Direktur Shin !!”. Joon Ho berbalik dan ternyata yag dipanggil oleh Soon  Shin bukan dirinya tapi seorang pria yang tepat dibelakangnya. Joon Ho palsu itu mengangkat tangannya dan menghampiri Soon Shin yang masih kelihatan gugup*kasihan
Joon Ho melihat kearah Soon Shin ia memperhatikan wajah Soon Shin dan mengingat Soon Shin adalah orang yang bertabrakan dengan dirinya di pesta Song Mi Ryeong. Pemilik kafe bertanya kepada Joon Ho “Apa kau mengenal mereka?”. Joon Ho “Tidak” .Pemilik kafe yang bernama  terkesan dengan nama Lee Soon Shin,ia bertanya lagi “Apa kau akan bertemu seseorang ?”. Joon Ho “Iya Choi Yeon Ah” .Pemilik kafe itu terlihat kaget. Joon Ho “Kenapa apa kami tidak bisa bertemu?”. “Tidak bukan itu maksudku”
Joon Ho palsu memuji kecantikan wajah Soon Shin,ia membual bahwa kecantikan Soon Shin didapat dari Ny. Kim Jeong Ae(Ibu Soon Shin). Ibu Soon Shin berbicara kalau ia sudah mendengar banyak hal tentang Direktur Shin yang melatih banyak artis terkenal  dan  berterima kasih pada Joon Ho palsu karena telah memperhatikan Soon Shin untuk menjadi seorang artis,ia juga mempertanyakan kebenaran tentang puterinya  yang akan dijadikan artis. Joon Ho palsu “Puterimu sangat istimewa,aku merasa dia sangat memilki potensial saat aku melihat dia,tolong percayakan puterimu padaku. Dia akan menjadi seorang superstar dalam beberapa tahun”. Ibu Soon Shin meminum air digelasnya karena sangat terkejut mendengar pernyataan Joon Ho palsu yang mengatakan akan membuat Soon Shin menjadi sangat terkenal. 
Joon Ho palsu mulai mengeluarakan jurusnya lagi, ia mengeluarkan kontrak palsu dari dalam tasnya. Ny.Kim Jeong Ae “Apa ini?”. Joon Ho palsu “Ini adalah kontrak. Karena kau sudah ada disini,tandatangani saja hari ini”. Ibu Soon Shin tambah terkejut mendengar kata kontrak begitu juga Soon Shin. Joon Ho palsu “Aku tidak mau dia direnggut oleh yang lain,aku tidak akan membiarakan dia pergi saat aku sudah menarik pisau. Lee Soon Shin,mulai sekarang mari bekerja sama”
Ibu Soon Shin membaca kontrak yang diberikan oleh Joon Ho palsu,ia kaget karena harus membayar uang 20 juta Won saat menandatangani kontrak persetujuan. Joon Ho palsu berkata bahwa itu adalah bonus darinya bukan uang pendaftaran dan menjelaskan bahwa kontrak yang ia berikan bukan kontrak tetap jadi pihak Soon Shin harus berpikir dangan hati-hati.
Joon Ho asli sedang berada di toilet,ia berbicara sendiri “Choi Yeon Ah,kau akhirnya datang sendiri” Joon Ho juga berkata pada dirinya untuk Rilex dengan memukul-mukul dadanya. Joon Ho “Jangan mulai pada situasi yang tidak menguntungkan. Hati-hati Ok”. Joon Ho keluar dari toilet dan berpas-pasan dengan Soon Shin. Joon Ho “Hei 100 Won”. Soon Shin “Aku?”. Joon Ho “Ya,kau 100 Won.Apa kau penguntit?Kenapa kau terus muncul dihadapanku?”. Soon Shin “Apa?Penguntit?”. Joon Ho “Jika bukan,lalu apa?Kenapa kau disini?Kau dipecat karena aku,jadi kau datang untuk protes”. Soon Shin “Kau pikir aku seperti itu?Jangan memuji dirimu sendiri.Apa hebatnya dirimu hingga aku muncul dihadapanmu?”. Joon Ho “Begitu ya?Baguslah kalau begitu.Pokoknya 100  Won jangan pernah muncul dihadapanku lagi.Pikiranku hanya pada saat kau membuatku malu hari itu”. Soon Shin “Aku juga tidak mau melihatmu.Tapi kenapa ka uterus memanggilku 100 Won? Aku punya nama Lee Soon Shin.Pahlawan nasional terdahulu,Lee Soon Shin. Kau tidak sekolah?Apa kau tertidur selama pelajaran sejarah? ”. Joon Ho “Lee Soon Shin ada pada uang koin 100 Won,lalu apa dia ada di uang 1.000 Won?”. Soon Shin “Astaga,baik. Kau benar-benar terlihat kosong.Tak peduli apa yang kau katakana hari ini,aku akan mencoba memahamimu.Aku mengerti.Baiklah.Panggil aku apapun.Tapi kau lihat,aku tidak mau membuang-buang waktuku sekarang.Berkat kau,keberuntunganku benar-benar berubah menjadi lebih abik setelah aku dipecat.Yah siapa tahu aku akan datang dan mengatakan terima kasih nantinya.Aku sibuk jadi aku permisi dulu”. Joon Ho kaget mendengar kata-kata Soon Shin “Aku…Tunggu…Tunggu… Ya Ampun” Joon Ho jalan dan tersandung kemudia jatuh lagi*hahaha sial dianya LOL
Choi Yeon Ah datang dan melihat Joon Ho yang masih kesakitan. Yeon Ah “Apa kau terbrak?”. Joon Ho “Tidak.Apa Yang kau bilang?”. Yeon Ah “Tidak. Dahimu bengkak. Kau masih sama,kerja ototmu masih kurang”. Joon Ho “Hei,kenapa kerjasama ototku kurang?”. Yeon Ah “Ayo masuk”. Joon Ho “Tidak jangan bicara di tempat seperti ini. Ayo keatas. Kau juga harus melihat kantorku”. Yeon Ah “Haruskah?”. Sepertinya Joon Ho ingin memamerkan kantor juga keberhasilannya pada Yeon Ah
Joon Ho membawa Yeon Ah masuk kedalam kantornya. Seluruh karyawannya menunjukkan sifat yang sopan juga ramah pada dirinya dan Yeon Ah. In Seong menyambut Joon Ho dan Yeon Ah. Joon Ho “Apa semuanya berjalan lancar?”. In Seong “Iya. Manager Woo baru saja memanggilmu”. Joon Ho “Choi Yeon Ah. Ini sekertarisku Jo In Seong”. Yeon Ah “Namamu Jo In Seong?”. In Seong “ Iya Jo In..”. Joon Ho “Dia ingin menjadi actor dan mengubah jalannya . Dia menyerah karena namanya. Kau melakukannya dengan baik”. In Seong ingin menjelaskan semuanya pada Choi Yeon Ah tapi Joon Ho dengan cepat membawa Yeon Ah ke ruangannya
Yeon Ah “Kantormu lebih besar dari yang aku pikirkan”. Joon Ho “Apa?Bukan apa-apa” . Yeon Ah melihat beberapa foto termasuk foto Joon Ho yang sedang memegang gitar  dalam ruangan Joon Ho *ada foto 4minute sama Secret kayaknya^^. Yeon Ah tersenyum melihat foto Joon Ho “Aku memimikirkan masa lalu,kau paling keren saat kau menyanyi”. Joon Ho “Aku tidak pernah mengharapkan kau berfikir seperti itu. Sejak kapan Choi Yeon Ah menjadi tertarik pada hal itu?”. Joon Ho “Bagaimana dengan bisnismu?”. Joon Ho “Aku dengar sekarang kau kosong. Semua orang membicarakan arahmu. Apa ini alasan kau datang menemuiku hari ini? Untuk mendiskusikan tentang kontrak?HAHA apa aku memiliki pikiran yang sangat tajam?Cobalah tentukan kondisimu.Aku mungkin akan mempertimbangkannya.Pokoknya,sekarang Protagonis yang utama disini. Seperti Song Mi Ryeong yang dianggap sebagi sebuah mercusuar”.
Yeon Ah “Guru Song,serahkan dia padaku”. Joon Ho “Apa yang kau bicarakan?”. Yeon Ah “Song Mi Ryeong,serahkan dia padaku. Aku akan mengurusnya,aku akan membayar berapapun dendanya”. Joon Ho”Kenapa aku harus menyerahkannya padamu?Apa yang kau bicarakan?Kita sedang membicarakan dirimu”. Yeon Ah “Aku juga membuka agensiku sendiri. Aku muak dan lelah dibatasi dalam pekerjaan. Guru Song Mi Ryeong seperti ibu bagiku,sebagai sesame aktris aku bisa mengurusnya bahkan lebih. Meskipun mungkin dia menandatangi kontrak karena hubungan baik kalian. Jangan menghancurkan prospek masa depannya dan serahkan dia padaku”. Joon Ho “Menghancurkan prospek masa depannya? Ya ampun. Apa dia tipe orang yang akan terlibat kontrak karena factor kedekatan?Dan juga sepertinya kali ini kau salah besar. Dia bukan tipe orang yang akan menjadi ibu bagi sesorang. Bukankah itu imajinasimu sendiri”. Yeon Ah “Begitu ya?”. Joon Ho “Dan tidak ada siapapun yang bisa terlibat dalam bisnisku.Perhatikan saranku”
Soon Shin dan ibunya masih dalam perjalanan pulang dengan perasaan yang bahagia. Ibu Soon Shin “Aku tidak pernah berharap hal ini ternyata bagus,Soon Shin”. Soon Shin “Ibu, apa menurut ibu disini ada kamera tersembunyi?”. Ibu Soon Shin “Apa yang kau bilang?Aku sudah siap untuk membayarnya hari ini. Tapi sebaliknya bagaimana bisa dia memberi kita uang sebesar itu? Kita harus merayakannya malam ini. Semua orang aan terkejut”. Soon Shin “Ibu aku masih tidak bisa memahami apa yang terjadi. Bagaimana hal seperti ini terjadi padaku?”. Ibu Soon Shin “Dia memiliki rasa yang luar biasa. Dia menemukan kecantikan puteri terkecilku. Kumpulkan keberanianmu. Kau bisa melakukannya dengan baik. Kau tidak perlu menjadi sukses dan terkenal. Dengan kesempatan ini, ambl saja dulu”. Soon Shin “Ibu”. Ibu Soon Shin “Melihat kau ini seperti aku melihat diriku waktu muda. Kakek dan nenek ibu meninggal lebih awal. IBu benar-benar penurut saat tinggal dengan paman dan bibimu. Tidak ada yang mengatakan apapun,aku tidak tahu kenapa aku melakukan itu. Jangan seperti itu. Dimasa depan,kau berdiri sendiri dan jangan pernah merasa takut. Ibu akan selalu mendukungmu. Jadilah pemebrani.Paham?” Soon Shin sangat terharu dengan kata-kata Ibunya,ia menangis karena sangat bahagia dan terharu memiliki ibu yang sangat baik padanya.
Yoo Shin juga dalam perjalanan pulang,ia terus diikuti oleh pria yang tergila-gila padanya. Pria itu “Yoo Shin. Yoo Shin,tunggu sebentar”. Yoo Shin “Sudah ku bilang padamu waktu itu,ini sudah berakhir.Kenapa ka uterus melakukan ini?Sebagai seorang pria,kau tidak punya harga diri sama sekali. Berapa kali aku harus mengatakan samapai kau mengerti?Aku tidak tertarik padamu”. Pria itu “Lalu kenapa kita makan,menonton film,berpegangan tangan,berpelukan dan bahkan berciuman?”. Yo Shin “Ahh Apa kau pria dari jaman Joseon?Sangat kampungan. Jika kau menikah karena hal itu,tidak akan ada orang yang single di dunia ini. Dan juga, aku bisa berpegangan,berpelukan dan berciuman dengan pria manapun”. Pria itu tetap tidak percaya dan tidak ingin melepaskan hubungannya dengan  Yoo Shin karena merasa Yoo Shin seperti Bunga Lily dan sangat suci,apalgi Yoo Shin adalah orang pertama yang mencium bibirnya*Omooooo
Yoo Shin sangat kesal dengan perilaku kekanak-kanakan pria itu. Saat ia membalikkan kepalanya dan melihat Chan Woo,ia mulai berpikir untuk memanfaatkan Chan Woo agar bisa putus dengan pria itu. Yoo Shin memeluk Chan Woo yang sedang berjalan,ia menyuruh Chan Woo agar tetap diam dan mulai memegang kepala Chan Woo seperti ingin mencium Chan Woo. Chan Woo yang tidak ingin dicium juga memegang kepala Yoo Shin agar tidak mendekat ke wajahnya. Walaupun sebenarnya mereka berdua tidak berciuman tapi jika dilihat dari belakang mereka berdua seperti orang yang benar-benar sedang ciuman. Yoo Shin “Apa aku masih seperti bunga lily?”. Pria itu menangis karena kecewa
 Yoo Shin mengejar Chan Woo yang marah padanya. Yoo Shin “Hei Chan Woo aku sudah bilang minta maaf karena membahayakan kesucian Park Chan Woo. Aku akan membayarnya seratus kali lipat”. Chan Woo “Kau masih hidup seperti itu”. Yoo Shin “Apa yang kulakukan?Bukankah kau melihat dia sebelumnya?Seekor kutu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan dia. Bunga Lily. Apa pipiku merah?Kau terus mendorongku.Kenapa kau sama sekali tidak berubah?Aku pikir kau sudah berhenti menjadi keras kepala setelah kembali dari militer. Hei,tua Bangka. Berapa lama kau akan terus hidup seperti ini?”. Chan Woo “Tidak ada hubungannya denganmu”. Yoo Shin “Oh Kenapa kau begitu dingin?Kau merasa tidak enak karena mengendongku hari itu?Terima kasih. Hei apa gunanya persahabatan? Pahami saja. Oh Iya aku dengar kau bekerja di rumah sakit. Ibumu benar-benar bisa pamer. Dia bahkan tidak tahu bahwa dokter benar-benar banyak saat ini ”. Chan Woo “Hei bagaimana bisa kau menggunakan istilah pamer pada orang dewasa?”. Yoo Shin “Astaga,kau seperti anak yang berbakti”. Cahn Woo “Aku pergi dulu sampai nanti”. Yoo Shin “Sifat keras kepala itu.Apa yang akan ku lakukan dengan sifat keras kepalanya?”
Soon Shin dan seluruh anggota keluarganya sedang makan malam. Yoo Shin “Ibu apa benar?Dia benar-benar sudah mendapatkan kontraknya?Dan kau sudah mengkonfirmasi itu”. Ibu Soon Shin”Ya,kau ingin lihat buku tabungan? 10 juta Won sudah didepositkan. Mungkin karena ini perusahaan besar jadi dia menyelesaikannya dengan cepat”. Jangan mengabaikan adikmu lagi. Perlakukan dia dengan baik”. Hye Shin “ Ya,mungkin nantinya kita akan dikenalkan sebagai saudara Soon Shin dimasa depan. Kita perlu memegangnya”. Ibu Soon Shin “Soon Shin katakana sesuatu”. Soon Shin “Ini sangat memalukan. Ada bagusnya hal seperti ini bisa terjadi dalam hidup. Tapi aku masih bingung”. Nenek “Jadi apa nantinya dia kan melompat-lompat di TV?”. Ibu Soon Shin “Ibu itu penyanyi. Dia akan menjadi seorang aktris seperti Yoon Jeong atau Nam Jeong”. Nenek “Astaga,apapun bisa terjadi dalam hidup”. Ibu Soon Shin “Ibu,berhentilah mengkritik Soon Shin mengenai ketidak mampuannya dan menjadi pengangguran. Soon Shin sangat beruntung”.  Yoo Shin “Ya keberuntungan bisa berubah dalam hidup. Mungkin orang itu sedang bingung utnuk sementara atau kau mirip dengan isterinya yang sudah meninggal” .Soon Shin “Eonni!!”. Yoo Shin “Jangan terlalu senang dan Ibu bagaimana bisa ibu memperlakukannya seperti bintang terkenal?10 Juta Won? Dia akan meminta biaya pelatihan dan memintanya kembali”. Soon Shin “Tidak begitu”. Ibu Soon Shin “Apa kau takut kalau kau tidak bisa mendukung dia? Apa akan menyakitimu jika kau mengucapkan selamat padanya?Sejujurnya,apa yang sudah kau lakukan untuknya. Sebagai kakak,kau hanya memperdulikan dirimu sendiri. Betapa hebatnya,Betapa cantikknya. Segitu banyaknya kau ingin dia menjadi pemalas?”. Hye Shin “Ibu”. Nenek “Kenapa kau sangat gelisah hari ini?Yoo Shin baru saja mengkhawatirkan dia”. Soon Shin “Nenek jangan khawatir,Eonni jangan khawatir juga.Aku juga tidak akan membuat kalian khawatir. Keberuntunganku akan berubah mulai sekarang. Benarkan Ayah?”
Ayah Soon Shin masih menentang Soon Shin untuk menjadi seorang aktris dan meminta Ibu Soon Shin tuntuk mengembalikan uang yang diberikan Joon Ho palsu. Ibu Soon Shin terus membujuk suaminya agar menyetujui Soon Shin menjadi aktris tapi suaminya tetap bekeras dengan keputusannya. 
Hwang Il Do mencari-cari alamat Lee Chang Hoo(Ayah Soon Shin). Ia mengingat-ngingat rumah yang dimasuki Lee Chang Hoon saat ia membuntuti Lee Chang Hoon dari belakang. Il Do terus memperthatikan rumah keluarga Soon Shin,Hye Shin yang baru keluar rumah menegur Il Do “Siapa kau?”. Il Do “Ah tidak apa-apa”. Segera setelah Hye Shin menegurnya Hwang Il Do langsung pergi
Hwang Il Do kembali kerumah Song Mi Ryeong lagi. Song Mi Ryeong masih marah pada Hwang Il Do sehingga ia memarahi pembantunya karena telah membiarkan Hwang Il Do masuk kedalam rumahnya. Hwang Il Do “Jangan salah paham aku datang untuk mengambil barang-barangku. Apa pesaongonku sudah siap”. Song Mi Ryeong “Pesangon?”. Il Do “Aku tidak akan menyalahgunakan itu. Hubungi saat peasongku sudah siap. Pesaongon selama 30 tahun”. Song Mi Ryeong “Anak ini,aku ingin kau pergi dengan mudah tapi kau membuatnya sulit. Baiklah ambil barang-barangmu dan pergilah. Segera pergi dari rumahku”. Hwang Il Do “Jangan terus mengatakan anak ini anak ini. Orang lain mungkin berfikir aku anakmu,kau membesarkan seorang anak maka itu tidak akan terdengar konyol. Ah iya. Aku melihat Chang Hoon Hyeong. Kau masih ingat Lee Chang Hoon?Dunia ini benar-benar kecil. Sepertinya dia tinggal di kota ini”. Song Mi Ryeong “Jadi?”. Hwang Il Do “Tidak ada. Hanya mengatakannya saja. Tapi aku penasaran apakah dia mencari tahu kau pindah kesini”. Song Mi Ryeong “Ahjumma. Bereskan barang-barang pria ini dan usir dia keluar. Aku akan member pesangonmu. Silahkan pergi”
 Song Mi Ryeong berada dilokasi shooting tapi pikirannya terus mengingat kata-kata Hwang Il Do tentang Lee Chang Hoon. Choi Yeon Ah datang dan membawakan makanan untuk Song Mi Ryeong . Yeon Ah “Guru.Kau belum makan kan?Aku membeli nasi”. Song Mi Ryeong “Katakan yang sebenarnya kau lakukan?”. Yeon Ah “Apa maksudmu?”. Song Mi Ryeong “Apa ini karena drama baru?Pemberi makan harus dimoderasi.Agar kau tidak menyesal nantinya”. Yeon Ah “Apa guru memiliki banyak penyesalan?”. Song Mi Ryeong “Yeon Ah,kau ingin tahu kenapa aku disini saat ini?Aku tidak melihat kebelakang,aku tidak merenungi masa lalu. Penyesalan tidak ada dalam hidupku”
Kembali kerumah Soon Shin^^. Hye Shin memberi pesan pada puterinya bahwa ia akan menjemput Woo Joo saat pulang sekolah dan jika ia terlambat Woo Joo harus menunggu dirinya didepan sekolah. Hye Shin menambahkan “Jika pria jahat mendekatimu,jangan pernah mengikutinya. Tak peduli apa yang dia katakana atau belikan untukmu. Jangan pernah mengikuti dia. Paham?”. Woo Joo menjawab dengan bahasa inggris bahwa ia tidak ingin pergi kesekolah. Hye Shin memeberitahu puterinya bahwa semuanay memenag aneh pada awal tapi pada akhirnya Woo Joo akan mendapatkan teman”. Woo Joo “I wanna go home!!”. Hye Shin “This is our home now. Where else can we go?”. Woo Joo pergi tanpa berpamitan karena marah,Hye Shin hanya bisa mengejar Woo Joo. Yoo Shin yang melihat sikap Woo Joo berkomentar “Anak kecil itu sama sekali tidak punya sopan santun. Bagaimana dai membesarkannya?”
Soon Shin turun dari kamarnya sambil membaca naskah*kasihan Soon Shin itu naskah palsu. Yoo Shin “Apa yang kau pegang?”. Soon Shin “Naskah. Ini dikirimkan padaku. Mereka ingin aku latihan dan membiasakan diri”. Yoo Shin “Apa ?Naskah?Naskahmu datang secepat itu?Coba aku lihat. Berikan padaku”. Soon Shin “Tidak”. Yoo Shin “Berikan padaku!!”. Soon Shin “Tidak.Kenapa kau berteriak?”. Ibu Soon Shin “Hey kalian mulai lagi. Soon Sin panggil ayahmu untuk datang dan makan “. Soon Shin “Iya”
Ayah Soon Shin sedang membongkar-bongkar barang lama yang ada di gudang. Ia mengangkat sebuah meja  dan tidak sengaja menjatuhkan beberapa buku. Saat Ayah Soon Shin merapikan buku yang jatuh,selembar foto lama yang terselip dalam salah satu buku juga jatuh. Ayah Soon Shin tersenyum melihat foto kelulusannya bersama seorang wanita*kayaknya ini Song Mi Ryeong deh. Soon Shin memanggil Ayahnya yang berada didalm gudang. Ayah Soon Shin segera keluar dengan membawa meja dan mengajak Soon Shin untuk berbicara.
Ayah Soon Shin “Karir acting tidaklah mudah. Jalan itu mungkin lebih sulit dari yang kau pikirkan. Apa kau harus melakukan itu?Sejujurnya Ayah menentang itu”. Soon Shin “Ayah. Aku juga tahu. Saat aku tidur tiba-tiba aku terbangun. Semuanay terjadi begitu cepat.Aku bahkan tidak bisa menegakkan kepalaku. Tapi Ayah,tidak bisakah aku mencobanya sekali saja?Aku benar-benar tidak bisa melakukannya?Aku meras bersalah pada Ayah dan Ibu selama ini.Aku tidak secantik kakak-kakakku.Aku juga tidak berhasil seperti mereka,kepalaku merunduk sepanjang hari”. Ayah Soon Shin “Kau tidak perlu menundukkan kepalamu”. Soon Shin “Tidak Ayah.Aku juga tahu itu.Aku tahu tidak ada yang bisa dibanggakan dariku”. Ayah Soon Shin “Apa yang kau katakana?”. Soon Shin “AKu juga ingin menjadi puteri  kebanggaan ayah dan ibu. Puteri yang bisa membanggakan ayah kemanapun ayah pergi. Sejujurnya ini satu-satunya alasanku”
Chan Mi menghubungi Soon Shin dan menanyakan tentang berita yang ia dengar . Tidak lama kemudian Soon Shin dan Chan Mi sudah berada di sebuah kafe dan membicarakan tentang berita itu. Chan Mi masih belum percaya dengan berita itu karena Shin Joon Ho yang ia dengar bukan orang yang mengkasting dijalanan,Shin Joon Ho juga orang yang arogan dan angkuh. Soon Shin “Apa kau mengenalnya?”. Chan Mi “Iya,perusahaan kami tidak ingin membuat kesepakatn dengan penyanyi ataupun aktornya karena dia sangat sombong”. Soon Shin “Walaupun begitu,bukan berarti dia tiak akan melakukan casting di jalan.Selain itu dia memberikan kesan yang baik dan tidak terlihat sombong tapi rendah hati”. Chan Mi “Apa kau yakin orang itu Shin Joon Ho?”.Soon Shin “Kau meragukanku?”. Chan Mi “Tidak,sama sekali bukan itu. Aku hanya ingin kau yakini itu benar-benar dia”. Soon Shin “Itu pasti dia!Kau juga meremehkanku?Kau tidak pergu kerja hari ini?Aku sangat sibuk hari ini,mulai hari ini aku pergui kesekolah aktor” Soon Shin pergi dan meinggalkan Chan Mi yang masih ragu dengan Shin Joon Ho yang ditemui Soon Shin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar