Joon Ho masuk kedalam kafe,Soon
Shin yang menatap kearah Joon Ho memanggil “Direktur Shin !!”. Joon Ho berbalik
dan ternyata yag dipanggil oleh Soon
Shin bukan dirinya tapi seorang pria yang tepat dibelakangnya. Joon Ho
palsu itu mengangkat tangannya dan menghampiri Soon Shin yang masih kelihatan
gugup*kasihan
Joon Ho melihat kearah Soon Shin
ia memperhatikan wajah Soon Shin dan mengingat Soon Shin adalah orang yang
bertabrakan dengan dirinya di pesta Song Mi Ryeong. Pemilik kafe bertanya
kepada Joon Ho “Apa kau mengenal mereka?”. Joon Ho “Tidak” .Pemilik kafe yang
bernama terkesan dengan nama Lee Soon
Shin,ia bertanya lagi “Apa kau akan bertemu seseorang ?”. Joon Ho “Iya Choi
Yeon Ah” .Pemilik kafe itu terlihat kaget. Joon Ho “Kenapa apa kami tidak bisa
bertemu?”. “Tidak bukan itu maksudku”
Joon Ho palsu memuji kecantikan
wajah Soon Shin,ia membual bahwa kecantikan Soon Shin didapat dari Ny. Kim
Jeong Ae(Ibu Soon Shin). Ibu Soon Shin berbicara kalau ia sudah mendengar
banyak hal tentang Direktur Shin yang melatih banyak artis terkenal dan
berterima kasih pada Joon Ho palsu karena telah memperhatikan Soon Shin
untuk menjadi seorang artis,ia juga mempertanyakan kebenaran tentang puterinya yang akan dijadikan artis. Joon Ho palsu
“Puterimu sangat istimewa,aku merasa dia sangat memilki potensial saat aku
melihat dia,tolong percayakan puterimu padaku. Dia akan menjadi seorang
superstar dalam beberapa tahun”. Ibu Soon Shin meminum air digelasnya karena
sangat terkejut mendengar pernyataan Joon Ho palsu yang mengatakan akan membuat
Soon Shin menjadi sangat terkenal.
Joon Ho palsu mulai mengeluarakan
jurusnya lagi, ia mengeluarkan kontrak palsu dari dalam tasnya. Ny.Kim Jeong Ae
“Apa ini?”. Joon Ho palsu “Ini adalah kontrak. Karena kau sudah ada
disini,tandatangani saja hari ini”. Ibu Soon Shin tambah terkejut mendengar
kata kontrak begitu juga Soon Shin. Joon Ho palsu “Aku tidak mau dia direnggut
oleh yang lain,aku tidak akan membiarakan dia pergi saat aku sudah menarik
pisau. Lee Soon Shin,mulai sekarang mari bekerja sama”
Ibu Soon Shin membaca kontrak
yang diberikan oleh Joon Ho palsu,ia kaget karena harus membayar uang 20 juta
Won saat menandatangani kontrak persetujuan. Joon Ho palsu berkata bahwa itu
adalah bonus darinya bukan uang pendaftaran dan menjelaskan bahwa kontrak yang
ia berikan bukan kontrak tetap jadi pihak Soon Shin harus berpikir dangan
hati-hati.
Joon Ho asli sedang berada di
toilet,ia berbicara sendiri “Choi Yeon Ah,kau akhirnya datang sendiri” Joon Ho
juga berkata pada dirinya untuk Rilex dengan memukul-mukul dadanya. Joon Ho
“Jangan mulai pada situasi yang tidak menguntungkan. Hati-hati Ok”. Joon Ho
keluar dari toilet dan berpas-pasan dengan Soon Shin. Joon Ho “Hei 100 Won”.
Soon Shin “Aku?”. Joon Ho “Ya,kau 100 Won.Apa kau penguntit?Kenapa kau terus
muncul dihadapanku?”. Soon Shin “Apa?Penguntit?”. Joon Ho “Jika bukan,lalu
apa?Kenapa kau disini?Kau dipecat karena aku,jadi kau datang untuk protes”.
Soon Shin “Kau pikir aku seperti itu?Jangan memuji dirimu sendiri.Apa hebatnya
dirimu hingga aku muncul dihadapanmu?”. Joon Ho “Begitu ya?Baguslah kalau
begitu.Pokoknya 100 Won jangan pernah
muncul dihadapanku lagi.Pikiranku hanya pada saat kau membuatku malu hari itu”.
Soon Shin “Aku juga tidak mau melihatmu.Tapi kenapa ka uterus memanggilku 100
Won? Aku punya nama Lee Soon Shin.Pahlawan nasional terdahulu,Lee Soon Shin. Kau
tidak sekolah?Apa kau tertidur selama pelajaran sejarah? ”. Joon Ho “Lee Soon
Shin ada pada uang koin 100 Won,lalu apa dia ada di uang 1.000 Won?”. Soon Shin
“Astaga,baik. Kau benar-benar terlihat kosong.Tak peduli apa yang kau katakana
hari ini,aku akan mencoba memahamimu.Aku mengerti.Baiklah.Panggil aku
apapun.Tapi kau lihat,aku tidak mau membuang-buang waktuku sekarang.Berkat
kau,keberuntunganku benar-benar berubah menjadi lebih abik setelah aku
dipecat.Yah siapa tahu aku akan datang dan mengatakan terima kasih nantinya.Aku
sibuk jadi aku permisi dulu”. Joon Ho kaget mendengar kata-kata Soon Shin
“Aku…Tunggu…Tunggu… Ya Ampun” Joon Ho jalan dan tersandung kemudia jatuh
lagi*hahaha sial dianya LOL
Choi Yeon Ah datang dan melihat
Joon Ho yang masih kesakitan. Yeon Ah “Apa kau terbrak?”. Joon Ho “Tidak.Apa
Yang kau bilang?”. Yeon Ah “Tidak. Dahimu bengkak. Kau masih sama,kerja ototmu
masih kurang”. Joon Ho “Hei,kenapa kerjasama ototku kurang?”. Yeon Ah “Ayo
masuk”. Joon Ho “Tidak jangan bicara di tempat seperti ini. Ayo keatas. Kau
juga harus melihat kantorku”. Yeon Ah “Haruskah?”. Sepertinya Joon Ho ingin
memamerkan kantor juga keberhasilannya pada Yeon Ah
Joon Ho membawa Yeon Ah masuk
kedalam kantornya. Seluruh karyawannya menunjukkan sifat yang sopan juga ramah
pada dirinya dan Yeon Ah. In Seong menyambut Joon Ho dan Yeon Ah. Joon Ho “Apa
semuanya berjalan lancar?”. In Seong “Iya. Manager Woo baru saja memanggilmu”.
Joon Ho “Choi Yeon Ah. Ini sekertarisku Jo In Seong”. Yeon Ah “Namamu Jo In
Seong?”. In Seong “ Iya Jo In..”. Joon Ho “Dia ingin menjadi actor dan mengubah
jalannya . Dia menyerah karena namanya. Kau melakukannya dengan baik”. In Seong
ingin menjelaskan semuanya pada Choi Yeon Ah tapi Joon Ho dengan cepat membawa
Yeon Ah ke ruangannya
Yeon Ah “Kantormu lebih besar
dari yang aku pikirkan”. Joon Ho “Apa?Bukan apa-apa” . Yeon Ah melihat beberapa
foto termasuk foto Joon Ho yang sedang memegang gitar dalam ruangan Joon Ho *ada foto 4minute sama
Secret kayaknya^^. Yeon Ah tersenyum melihat foto Joon Ho “Aku memimikirkan
masa lalu,kau paling keren saat kau menyanyi”. Joon Ho “Aku tidak pernah
mengharapkan kau berfikir seperti itu. Sejak kapan Choi Yeon Ah menjadi
tertarik pada hal itu?”. Joon Ho “Bagaimana dengan bisnismu?”. Joon Ho “Aku
dengar sekarang kau kosong. Semua orang membicarakan arahmu. Apa ini alasan kau
datang menemuiku hari ini? Untuk mendiskusikan tentang kontrak?HAHA apa aku
memiliki pikiran yang sangat tajam?Cobalah tentukan kondisimu.Aku mungkin akan
mempertimbangkannya.Pokoknya,sekarang Protagonis yang utama disini. Seperti
Song Mi Ryeong yang dianggap sebagi sebuah mercusuar”.
Yeon Ah “Guru Song,serahkan dia
padaku”. Joon Ho “Apa yang kau bicarakan?”. Yeon Ah “Song Mi Ryeong,serahkan
dia padaku. Aku akan mengurusnya,aku akan membayar berapapun dendanya”. Joon
Ho”Kenapa aku harus menyerahkannya padamu?Apa yang kau bicarakan?Kita sedang
membicarakan dirimu”. Yeon Ah “Aku juga membuka agensiku sendiri. Aku muak dan
lelah dibatasi dalam pekerjaan. Guru Song Mi Ryeong seperti ibu bagiku,sebagai
sesame aktris aku bisa mengurusnya bahkan lebih. Meskipun mungkin dia
menandatangi kontrak karena hubungan baik kalian. Jangan menghancurkan prospek
masa depannya dan serahkan dia padaku”. Joon Ho “Menghancurkan prospek masa
depannya? Ya ampun. Apa dia tipe orang yang akan terlibat kontrak karena factor
kedekatan?Dan juga sepertinya kali ini kau salah besar. Dia bukan tipe orang
yang akan menjadi ibu bagi sesorang. Bukankah itu imajinasimu sendiri”. Yeon Ah
“Begitu ya?”. Joon Ho “Dan tidak ada siapapun yang bisa terlibat dalam
bisnisku.Perhatikan saranku”
Soon Shin dan ibunya masih dalam
perjalanan pulang dengan perasaan yang bahagia. Ibu Soon Shin “Aku tidak pernah
berharap hal ini ternyata bagus,Soon Shin”. Soon Shin “Ibu, apa menurut ibu
disini ada kamera tersembunyi?”. Ibu Soon Shin “Apa yang kau bilang?Aku sudah
siap untuk membayarnya hari ini. Tapi sebaliknya bagaimana bisa dia memberi
kita uang sebesar itu? Kita harus merayakannya malam ini. Semua orang aan
terkejut”. Soon Shin “Ibu aku masih tidak bisa memahami apa yang terjadi.
Bagaimana hal seperti ini terjadi padaku?”. Ibu Soon Shin “Dia memiliki rasa
yang luar biasa. Dia menemukan kecantikan puteri terkecilku. Kumpulkan
keberanianmu. Kau bisa melakukannya dengan baik. Kau tidak perlu menjadi sukses
dan terkenal. Dengan kesempatan ini, ambl saja dulu”. Soon Shin “Ibu”. Ibu Soon
Shin “Melihat kau ini seperti aku melihat diriku waktu muda. Kakek dan nenek
ibu meninggal lebih awal. IBu benar-benar penurut saat tinggal dengan paman dan
bibimu. Tidak ada yang mengatakan apapun,aku tidak tahu kenapa aku melakukan
itu. Jangan seperti itu. Dimasa depan,kau berdiri sendiri dan jangan pernah
merasa takut. Ibu akan selalu mendukungmu. Jadilah pemebrani.Paham?” Soon Shin
sangat terharu dengan kata-kata Ibunya,ia menangis karena sangat bahagia dan
terharu memiliki ibu yang sangat baik padanya.
Yoo Shin juga dalam perjalanan
pulang,ia terus diikuti oleh pria yang tergila-gila padanya. Pria itu “Yoo
Shin. Yoo Shin,tunggu sebentar”. Yoo Shin “Sudah ku bilang padamu waktu itu,ini
sudah berakhir.Kenapa ka uterus melakukan ini?Sebagai seorang pria,kau tidak
punya harga diri sama sekali. Berapa kali aku harus mengatakan samapai kau
mengerti?Aku tidak tertarik padamu”. Pria itu “Lalu kenapa kita makan,menonton
film,berpegangan tangan,berpelukan dan bahkan berciuman?”. Yo Shin “Ahh Apa kau
pria dari jaman Joseon?Sangat kampungan. Jika kau menikah karena hal itu,tidak
akan ada orang yang single di dunia ini. Dan juga, aku bisa
berpegangan,berpelukan dan berciuman dengan pria manapun”. Pria itu tetap tidak
percaya dan tidak ingin melepaskan hubungannya dengan Yoo Shin karena merasa Yoo Shin seperti Bunga
Lily dan sangat suci,apalgi Yoo Shin adalah orang pertama yang mencium
bibirnya*Omooooo
Yoo Shin sangat kesal dengan
perilaku kekanak-kanakan pria itu. Saat ia membalikkan kepalanya dan melihat
Chan Woo,ia mulai berpikir untuk memanfaatkan Chan Woo agar bisa putus dengan
pria itu. Yoo Shin memeluk Chan Woo yang sedang berjalan,ia menyuruh Chan Woo
agar tetap diam dan mulai memegang kepala Chan Woo seperti ingin mencium Chan
Woo. Chan Woo yang tidak ingin dicium juga memegang kepala Yoo Shin agar tidak
mendekat ke wajahnya. Walaupun sebenarnya mereka berdua tidak berciuman tapi
jika dilihat dari belakang mereka berdua seperti orang yang benar-benar sedang
ciuman. Yoo Shin “Apa aku masih seperti bunga lily?”. Pria itu menangis karena
kecewa
Yoo Shin mengejar Chan Woo yang marah padanya.
Yoo Shin “Hei Chan Woo aku sudah bilang minta maaf karena membahayakan kesucian
Park Chan Woo. Aku akan membayarnya seratus kali lipat”. Chan Woo “Kau masih
hidup seperti itu”. Yoo Shin “Apa yang kulakukan?Bukankah kau melihat dia
sebelumnya?Seekor kutu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan dia. Bunga Lily.
Apa pipiku merah?Kau terus mendorongku.Kenapa kau sama sekali tidak berubah?Aku
pikir kau sudah berhenti menjadi keras kepala setelah kembali dari militer.
Hei,tua Bangka. Berapa lama kau akan terus hidup seperti ini?”. Chan Woo “Tidak
ada hubungannya denganmu”. Yoo Shin “Oh Kenapa kau begitu dingin?Kau merasa
tidak enak karena mengendongku hari itu?Terima kasih. Hei apa gunanya
persahabatan? Pahami saja. Oh Iya aku dengar kau bekerja di rumah sakit. Ibumu
benar-benar bisa pamer. Dia bahkan tidak tahu bahwa dokter benar-benar banyak
saat ini ”. Chan Woo “Hei bagaimana bisa kau menggunakan istilah pamer pada
orang dewasa?”. Yoo Shin “Astaga,kau seperti anak yang berbakti”. Cahn Woo “Aku
pergi dulu sampai nanti”. Yoo Shin “Sifat keras kepala itu.Apa yang akan ku
lakukan dengan sifat keras kepalanya?”
Soon Shin dan seluruh anggota
keluarganya sedang makan malam. Yoo Shin “Ibu apa benar?Dia benar-benar sudah
mendapatkan kontraknya?Dan kau sudah mengkonfirmasi itu”. Ibu Soon Shin”Ya,kau
ingin lihat buku tabungan? 10 juta Won sudah didepositkan. Mungkin karena ini
perusahaan besar jadi dia menyelesaikannya dengan cepat”. Jangan mengabaikan
adikmu lagi. Perlakukan dia dengan baik”. Hye Shin “ Ya,mungkin nantinya kita
akan dikenalkan sebagai saudara Soon Shin dimasa depan. Kita perlu
memegangnya”. Ibu Soon Shin “Soon Shin katakana sesuatu”. Soon Shin “Ini sangat
memalukan. Ada bagusnya hal seperti ini bisa terjadi dalam hidup. Tapi aku
masih bingung”. Nenek “Jadi apa nantinya dia kan melompat-lompat di TV?”. Ibu
Soon Shin “Ibu itu penyanyi. Dia akan menjadi seorang aktris seperti Yoon Jeong
atau Nam Jeong”. Nenek “Astaga,apapun bisa terjadi dalam hidup”. Ibu Soon Shin
“Ibu,berhentilah mengkritik Soon Shin mengenai ketidak mampuannya dan menjadi
pengangguran. Soon Shin sangat beruntung”. Yoo Shin “Ya keberuntungan bisa berubah dalam
hidup. Mungkin orang itu sedang bingung utnuk sementara atau kau mirip dengan
isterinya yang sudah meninggal” .Soon Shin “Eonni!!”. Yoo Shin “Jangan terlalu
senang dan Ibu bagaimana bisa ibu memperlakukannya seperti bintang terkenal?10
Juta Won? Dia akan meminta biaya pelatihan dan memintanya kembali”. Soon Shin
“Tidak begitu”. Ibu Soon Shin “Apa kau takut kalau kau tidak bisa mendukung dia?
Apa akan menyakitimu jika kau mengucapkan selamat padanya?Sejujurnya,apa yang
sudah kau lakukan untuknya. Sebagai kakak,kau hanya memperdulikan dirimu
sendiri. Betapa hebatnya,Betapa cantikknya. Segitu banyaknya kau ingin dia
menjadi pemalas?”. Hye Shin “Ibu”. Nenek “Kenapa kau sangat gelisah hari
ini?Yoo Shin baru saja mengkhawatirkan dia”. Soon Shin “Nenek jangan
khawatir,Eonni jangan khawatir juga.Aku juga tidak akan membuat kalian
khawatir. Keberuntunganku akan berubah mulai sekarang. Benarkan Ayah?”
Ayah Soon Shin masih menentang
Soon Shin untuk menjadi seorang aktris dan meminta Ibu Soon Shin tuntuk
mengembalikan uang yang diberikan Joon Ho palsu. Ibu Soon Shin terus membujuk
suaminya agar menyetujui Soon Shin menjadi aktris tapi suaminya tetap bekeras
dengan keputusannya.
Hwang Il Do mencari-cari alamat
Lee Chang Hoo(Ayah Soon Shin). Ia mengingat-ngingat rumah yang dimasuki Lee
Chang Hoon saat ia membuntuti Lee Chang Hoon dari belakang. Il Do terus
memperthatikan rumah keluarga Soon Shin,Hye Shin yang baru keluar rumah menegur
Il Do “Siapa kau?”. Il Do “Ah tidak apa-apa”. Segera setelah Hye Shin
menegurnya Hwang Il Do langsung pergi
Hwang Il Do kembali kerumah Song
Mi Ryeong lagi. Song Mi Ryeong masih marah pada Hwang Il Do sehingga ia
memarahi pembantunya karena telah membiarkan Hwang Il Do masuk kedalam
rumahnya. Hwang Il Do “Jangan salah paham aku datang untuk mengambil
barang-barangku. Apa pesaongonku sudah siap”. Song Mi Ryeong “Pesangon?”. Il Do
“Aku tidak akan menyalahgunakan itu. Hubungi saat peasongku sudah siap.
Pesaongon selama 30 tahun”. Song Mi Ryeong “Anak ini,aku ingin kau pergi dengan
mudah tapi kau membuatnya sulit. Baiklah ambil barang-barangmu dan pergilah.
Segera pergi dari rumahku”. Hwang Il Do “Jangan terus mengatakan anak ini anak
ini. Orang lain mungkin berfikir aku anakmu,kau membesarkan seorang anak maka
itu tidak akan terdengar konyol. Ah iya. Aku melihat Chang Hoon Hyeong. Kau
masih ingat Lee Chang Hoon?Dunia ini benar-benar kecil. Sepertinya dia tinggal
di kota ini”. Song Mi Ryeong “Jadi?”. Hwang Il Do “Tidak ada. Hanya
mengatakannya saja. Tapi aku penasaran apakah dia mencari tahu kau pindah
kesini”. Song Mi Ryeong “Ahjumma. Bereskan barang-barang pria ini dan usir dia
keluar. Aku akan member pesangonmu. Silahkan pergi”
Song Mi Ryeong berada dilokasi shooting tapi
pikirannya terus mengingat kata-kata Hwang Il Do tentang Lee Chang Hoon. Choi
Yeon Ah datang dan membawakan makanan untuk Song Mi Ryeong . Yeon Ah “Guru.Kau
belum makan kan?Aku membeli nasi”. Song Mi Ryeong “Katakan yang sebenarnya kau
lakukan?”. Yeon Ah “Apa maksudmu?”. Song Mi Ryeong “Apa ini karena drama baru?Pemberi
makan harus dimoderasi.Agar kau tidak menyesal nantinya”. Yeon Ah “Apa guru
memiliki banyak penyesalan?”. Song Mi Ryeong “Yeon Ah,kau ingin tahu kenapa aku
disini saat ini?Aku tidak melihat kebelakang,aku tidak merenungi masa lalu.
Penyesalan tidak ada dalam hidupku”
Kembali kerumah Soon Shin^^. Hye
Shin memberi pesan pada puterinya bahwa ia akan menjemput Woo Joo saat pulang
sekolah dan jika ia terlambat Woo Joo harus menunggu dirinya didepan sekolah.
Hye Shin menambahkan “Jika pria jahat mendekatimu,jangan pernah mengikutinya.
Tak peduli apa yang dia katakana atau belikan untukmu. Jangan pernah mengikuti
dia. Paham?”. Woo Joo menjawab dengan bahasa inggris bahwa ia tidak ingin pergi
kesekolah. Hye Shin memeberitahu puterinya bahwa semuanay memenag aneh pada
awal tapi pada akhirnya Woo Joo akan mendapatkan teman”. Woo Joo “I wanna go
home!!”. Hye Shin “This is our home now. Where else can we go?”. Woo Joo pergi
tanpa berpamitan karena marah,Hye Shin hanya bisa mengejar Woo Joo. Yoo Shin
yang melihat sikap Woo Joo berkomentar “Anak kecil itu sama sekali tidak punya
sopan santun. Bagaimana dai membesarkannya?”
Soon Shin turun dari kamarnya
sambil membaca naskah*kasihan Soon Shin itu naskah palsu. Yoo Shin “Apa yang
kau pegang?”. Soon Shin “Naskah. Ini dikirimkan padaku. Mereka ingin aku
latihan dan membiasakan diri”. Yoo Shin “Apa ?Naskah?Naskahmu datang secepat
itu?Coba aku lihat. Berikan padaku”. Soon Shin “Tidak”. Yoo Shin “Berikan
padaku!!”. Soon Shin “Tidak.Kenapa kau berteriak?”. Ibu Soon Shin “Hey kalian
mulai lagi. Soon Sin panggil ayahmu untuk datang dan makan “. Soon Shin “Iya”
Ayah Soon Shin sedang
membongkar-bongkar barang lama yang ada di gudang. Ia mengangkat sebuah
meja dan tidak sengaja menjatuhkan
beberapa buku. Saat Ayah Soon Shin merapikan buku yang jatuh,selembar foto lama
yang terselip dalam salah satu buku juga jatuh. Ayah Soon Shin tersenyum
melihat foto kelulusannya bersama seorang wanita*kayaknya ini Song Mi Ryeong
deh. Soon Shin memanggil Ayahnya yang berada didalm gudang. Ayah Soon Shin
segera keluar dengan membawa meja dan mengajak Soon Shin untuk berbicara.
Ayah Soon Shin “Karir acting
tidaklah mudah. Jalan itu mungkin lebih sulit dari yang kau pikirkan. Apa kau
harus melakukan itu?Sejujurnya Ayah menentang itu”. Soon Shin “Ayah. Aku juga
tahu. Saat aku tidur tiba-tiba aku terbangun. Semuanay terjadi begitu cepat.Aku
bahkan tidak bisa menegakkan kepalaku. Tapi Ayah,tidak bisakah aku mencobanya
sekali saja?Aku benar-benar tidak bisa melakukannya?Aku meras bersalah pada
Ayah dan Ibu selama ini.Aku tidak secantik kakak-kakakku.Aku juga tidak
berhasil seperti mereka,kepalaku merunduk sepanjang hari”. Ayah Soon Shin “Kau
tidak perlu menundukkan kepalamu”. Soon Shin “Tidak Ayah.Aku juga tahu itu.Aku
tahu tidak ada yang bisa dibanggakan dariku”. Ayah Soon Shin “Apa yang kau
katakana?”. Soon Shin “AKu juga ingin menjadi puteri kebanggaan ayah dan ibu. Puteri yang bisa
membanggakan ayah kemanapun ayah pergi. Sejujurnya ini satu-satunya alasanku”
Chan Mi menghubungi Soon Shin dan
menanyakan tentang berita yang ia dengar . Tidak lama kemudian Soon Shin dan
Chan Mi sudah berada di sebuah kafe dan membicarakan tentang berita itu. Chan
Mi masih belum percaya dengan berita itu karena Shin Joon Ho yang ia dengar
bukan orang yang mengkasting dijalanan,Shin Joon Ho juga orang yang arogan dan
angkuh. Soon Shin “Apa kau mengenalnya?”. Chan Mi “Iya,perusahaan kami tidak
ingin membuat kesepakatn dengan penyanyi ataupun aktornya karena dia sangat
sombong”. Soon Shin “Walaupun begitu,bukan berarti dia tiak akan melakukan
casting di jalan.Selain itu dia memberikan kesan yang baik dan tidak terlihat
sombong tapi rendah hati”. Chan Mi “Apa kau yakin orang itu Shin Joon Ho?”.Soon
Shin “Kau meragukanku?”. Chan Mi “Tidak,sama sekali bukan itu. Aku hanya ingin kau
yakini itu benar-benar dia”. Soon Shin “Itu pasti dia!Kau juga meremehkanku?Kau
tidak pergu kerja hari ini?Aku sangat sibuk hari ini,mulai hari ini aku pergui
kesekolah aktor” Soon Shin pergi dan meinggalkan Chan Mi yang masih ragu dengan
Shin Joon Ho yang ditemui Soon Shin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar